chapter 12

42 2 0
                                    

Hari yang begitu melelah kan setelah
Acara sakral itu usai . Entah kenapa
Naura merasa tidak enak badan karna
Terlalu banyak begadang belakangan ini .

Drettt...

Suara notifikasi dari ponsel Naura .
Naura hanya menoleh sesaat memandang ponsel bercassing pink
Baby itu .

Awalnya Naura tidak ingin membuka
Pesan itu , tetapi ia penasaran siapa
Yang mengirimnya pesan .

Saat Naura membuka layar ponselnya
Ia melihat ternyata notifikasi itu dari
Pesan kedua sahabatnya yang menggunakan kontak kara .

Sahabat kara :
" Naura Giman kabar Lo , dari kemaren Lo sama sekali gak ngabarin
Gue sama neska loh "
Read...

Naura cantik:
" Gue lagi gak enak badan kar , semalem gue abis begadang "
Read ...

Sahabat kara:
" Lo sakit nau , lagian lo ngapain
Begadang sampe malam banget "
Read...

Naura cantik:
" Abis lamaran "
Read...

Kara terkejut saat melihat pesan Naura yang tertulis abis lamaran.

Kara langsung menunjukkan pesan ini ke neska . Neska juga terkejut.

Sahabat kara:
" Hah abis lamaran , Lo beneran nau .
Kok Lo gak  ngasih tau gue sama kara sih "
Read...

Naura cantik:
" Dadakan kar , gue juga gak tau malem itu juga gue lamaran sama
Si geyan "
Read...

Sahabat kara:
" Yaudah gue kerumah Lo ya "
Read...

Naura cantik :
" Mau ngapain ?"
Read...

Sahabat kara;
" Ya mau jenguk Lo lah "
Read...

Naura cantik :
" Oh yaudah Lo sama neska Dateng aja. Lagian gue lagi butuh teman ngobrol "
Read...

Sahabat kara:
" Oke otw "
Read...

Naura kembali menutup layar ponselnya. Dan menarik selimut nya kembali dan menenggelamkan kepalanya ke dalam selimut.

                           *****

Kara dan neska tiba di rumah Naura .
Mereka langsung menemui umi Nita.
Umi menyuruh kara dan neska untuk langsung menemui nya di dalam kamar.

Mereka menggangguk dan bergegas
Naik ke atas untuk menuju kamar Naura .

Setibanya mereka disana . Kara dan
Neska terlebih dahulu mengetuk pintu kamar Naura. Tetapi tak ada
Jawaban dari Naura.

Kara mengusulkan untuk membukanya saja , mungkin Naura sedang tertidur.

Kara menekan kenop pintu kamar Naura itu dan perlahan membuka
Pintu itu .

Benar saja , ternyata Naura sedang tertidur di dalam selimut .

Kara dan neska menarik selimut Naura yang lumayan tebal .

" Nau , kita datang " panggil kara
" Kita bakal nunggu Lo bangun nau "
Lirih neska.

Tiba tiba Naura langsung menyeletuk
Dengan keadaan yang masih menenggelamkan kepalanya .

" Woy , gue bukan koma . Gue Coman tidur." Ketus Naura .

Sontak kara dan neska terkejut.

Naura membuka selimutnya dan
Bangkit dari tidurnya dan terduduk di atas ranjang nya .

" Siapa tau Lo lagi di _" ucap neska terpotong .

" Sstttt .... Jangan berisik gue lagi sakit kepala nih gara gara semalem " sewot Naura

Kara duduk di sebelah Naura sedangkan neska duduk di kursi
Sebelah ranjang Naura .

" Nau , coba ceritain gimana pas Lo
Lamaran " tanya kara sangat penasaran .

Naura memutarkan bola matanya dengan malas." Ayolah kar , gue lagi
Males sama lamaran gue semalam "
Keluh Naura .

Bukan nya kara dan neska
Paham justru mereka mendesak Naura untuk menceritakan kejadian
Sakral saat malam .

Dengan berat hati Naura harus menceritakan itu kepada kedua sahabatnya.

" Ya gitu , geyan ngasih cicin ke gue terus nentuin tanggal nikah . Udah gitu doang sih ." Ucap Naura mengakhiri.

Lagi lagi neska mengajukan pertanyaan kepada Naura
" Emngnya kapan tanggal nikah kalian " . Tanya nya tak henti.

Sebenarnya Naura tidak mau
Memberi tahu kara dan neska ,
Ia berfikir kalo Naura memberi tahu kedua sahabatnya pasti ia sudah meramal keduanya akan terkejut.

" Enggak ah , nanti kalian kaget lagi"
Tolak Naura .

Kara dan neska terus mendesak
Naura hingga ia memberi tahu nya
Tentang tanggal pernikahan nya bersama geyan.

" Buruh ih kasih tau , gue penasaran nih yakan nes " ucap kara yang menoel Lengan neska.

" Iya gue juga penasaran. Kasih
Tau Napa " sahut neska .

Dengan berat hati Naura menjawab
" Minggu depan !! " Ucap Naura bandas.

Sontak kara dan neska saling
Bertatapan satu sama lain.

" Hah Minggu depan !! " Ucap keduanya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

" Lo beneran nau" ucap kara tak percaya.

Naura mengangguk " iya, beneran ! " Ucap Naura dengan percaya diri.

" Tapi nanti Lo undang kami kan "
Ucap neska.

" Pasti lah , kaliankan best friend forever gue. Masa gue gak undang walaupun nikah sama cowok yang bukan Pilihan gue. " Ketus Naura.

" Yeah , Lo tenang aja nau . Kita bakal bawain Lo hadiah istimewa dari kita buat Lo sama geyan . " Ucap kara dengan antusias.

" Makasih ya . Kalian selalu ada buat
Gue " lirih Naura

Mereka bertiga saling berpelukan .
Menghabiskan masa masa remajanya
Dengan kedua sahabatnya yang membuat Naura senang.

Naura beruntung mempunyai kedua sahabat seperti kara dan neska yang
Selalu ada untuk nya .

                                *****

GeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang