Pagi ini geyan sedang bersiap siap untuk pergi ke kantor. Naura memasangkan dasi pada kerah leher kemeja geyan.
" Iyan, nanti siang aku pengen ke kantor kamu ya. Aku mau nganterin makan siang untuk kamu."Geyan menggeleng." Nggak usah, sayang. Nanti kamu capek loh. Jangan ya. Nanti aku beli makan siang aja di luar."
" Masa beli sih . Emangnya masakan aku nggak seenak itu ya sampai kamu pengen beli makan di luar." Lirih Naura yang begitu melas dan di tambah dengan ekspresi wajah yang sedih.
" Ya, enggak gitu sayang. Masakan kamu itu jauh lebih enak dari pada masakan resto bintang lima. Kenapa aku pengen beli makan untuk nanti siang, karena aku takut nanti kamu kecapean sayang, kalo kamu nganterin makan siang buat aku. Lagi pula_" belum Saja geyan menyelesaikan bicaranya. Naura sudah terlanjur mengeluarkan air mata.
Tentu saja hal itu membuat geyan panik setengah mati karena membuat istri tercantik nya menangis." Sayang, kamu kenapa. Huuuu... Yaudah kamu boleh ke kantor aku nanti siang, asalkan kamu nggak boleh naik taksi online. Biar supirku yang nganterin kamu ke kantor, ya. Bisa di pahami."
Sontak Naura mengangguk dengan mantap. Seketika ekspresi wajahnya berubah menjadi sebuah senyuman.
Naura langsung memeluk tubuh geyan dengan sangat erat." Terimakasih, sayang. Aku makin cinta deh sama kamu, yan.muah..." Naura mengecup pipi geyan. Geyan tersenyum simpul, sebegitu bahagianya itu kan Naura ingin mengantar makan siang ke tempat kerjanya geyan." Yaudah aku berangkat dulu. Nanti kalo kamu pengen berangkat, telpon aku ya.
Nanti biar supirku anterin kamu ke kantor."" Oke sayang."
Naura meraih tangan geyan lalu mengecup punggung tangan geyan. Geyan pun membalas nya dengan kecupan di kening Naura." Aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum."
" Walaikum salam."
*****
" Ini udah, terus itu juga udah, nah sekarang tinggal nelpon my husband."
Naura tersenyum singkat ketika ia sedang menyiapkan kan makan siang untuk geyan. Naura mengambil ponselnya yang terdapat di pantry dapur.
Naura melakukan panggilan suara dengan geyan." Hallo, assalamualaikum sayang."
"(.......)."
" Iya, aku udah siap. Tinggal nunggu jemputan aja kok."
"(........)."
" Yaudah, jangan lama lama ya. Soalnya aku kangen."
"(........)."
" Oke, assalamualaikum. By."
Naura menutup panggilan suaranya bersama geyan. Ia tersenyum merkah setelah mendapati telpon dengan geyan.
Tak sampai 10 menit. Akhirnya supir suruhan geyan tiba. Naura segera menghampiri mobil yang di kendarai supir tersebut dan ternyata mobil yang menjemput nya adalah memakai mobil geyan. Naura menanyakan hal ini kepada sangat supir." Pak, kok jemput nya pakai mobil suami saya?." Naura bertanya kepada geyan.
" Pak geyan menyuruh saya untuk menjemput ibu menggunakan mobil beliau,Bu. Katanya biar ibu nyaman selama di perjalanan." Ucap sang supir.
Tanpa Naura sadari ia mengembangkan senyumnya. Sepeduli itu kah geyan dengan nya sampai sampai ia peka jika Naura ingin merasa nyaman ketika di jalan.
Naura tiba di kantor geyan. Baru saja Naura turun dari mobil, Naura sudah di sambut oleh sang sekertaris yaitu reya.
" Siang, Bu."
" Siang, loh reya. Kamu ngapain ke sini."
" Saya di suruh pak geyan bu, untuk mengantarkan dan menemani ibu keruangan pak geyan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Geyna
RomanceBagi mereka berdua, perjodohan adalah keterpaksaan. Tapi siapa yang menyangka jika keterpaksaan ini membuat mereka saling mencintai dan mengerti akan satu sama lain. Naura Syauqie lafisyah adalah gadis berparas cantik dan pencinta makanan manis. Nau...