Geyna

chapter 18

Naura duduk di shofa yang empuk.
Sembari memakan makanan ringan yang ia temukan di koper miliknya .
Mungkin umi memasukkan makanannya
Ke dalam koper miliknya.

Akhirnya ada sesuatu yang Naura bisa
Makan . Umi nya begitu peka kepada dirinya.tak lama dari situ , tiba-tiba ada suara klakson mobil. Yup, benar saja itu adalah mobil nya geyan . Di hati Naura , ia tampak girang dan membukakan pintu untuk geyan masuk .

Geyan berjalan menuju pintu sembari membawa sebuah paper bag.
Naura meraih tangan kokoh geyan dan mencium punggung tangan geyan dan tersenyum ke arah dirinya .

Lalu geyan menarik tangan Naura untuk masuk dan pergi ke ruang tamu . Geyan
Menyuruh Naura untuk duduk di shofa dan meletakkan paper bag itu di atas meja . Geyan juga ikut duduk di sebelah Naura . Lalu ia membuka paper bag tersebut dan mengeluarkan sebuah kotak yang tentunya berisi brownies coklat yang Naura ingin kan.

Seketika mata Naura berbinar binar saat melihat makan manis favorit nya di depan matanya.
" Maafin aku ya soal yang tadi, aku tau kamu lagi pengen brownies coklat ini kan . Tapi makannya jangan terlalu banyak ya . Nanti darah rendah kamu kambuh lagi." Ucap geyan

Naura mengangguk lucu . Ternyata geyan sangat peka juga . Naura tidak memikirkan banyak dan sedikit nya ia memakan brownies tersebut yang penting ia memakan makanan yang berbau manis ini .

Naura menyuapkan brownies coklat nya
Kedalam mulut . Lidahnya serasa hidup kembali setelah merasakan makanan manis yang lumer ini . Geyan tersenyum miring saat melihat Naura yang sangat menikmati kue brownies yang ia belikan.

" Geyan , kamu harus makan ini . Ini enak banget!! . " Tawar Naura. Geyan hanya mengangguk saja . Dan membiarkan gadisnya menghabiskan brownies itu sendirian .

" Gak usah , kamu aja yang abisin . Aku masih kenyang sama nasi goreng kamu tadi pagi . " Bohong geyan .

Naura terkekeh " kamu bohong, aku aja udah laper masa kamu enggak. Udahlah geyan kamu tuh gak bisa bohong . " Goda Naura .

" Sinih aku suapin ". Ucap Naura sambil memotong sebagian brownies.
" Gausah Naura . Aku udah ke _ " ucap geyan terpotong.
" Ettsss... Mau gak mau kamu harus mau " paksa Naura .
Geyan hanya bisa pasrah dengan gadis nya itu . Mau tidak mau ia harus menuruti apa yang Naura suruh .

Geyan mengunyah brownies coklat yang tadi Naura suap kan kepada geyan .
" Enak ..! " Ucap Naura memastikan.
" Iya enak " sahut geyan yang tertawa kecil.

Melihat itu, Naura ikut tersenyum manis.
Ini adalah moment pertama yang mereka dapatkan selama satu hari pernikahan. Ternyata di banding romantis nya pacaran di luar nikah , ada yang lebih romantis seperti pacaran setelah menikah .

*****

Naura sedang bersiap siap untuk pergi ke supermarket bersama geyan . Karna tadi geyan sudah berjanji kepada Naura akan pergi belanja ke supermarket bersama dirinya.

Geyan tampak lebih tampan saat ia memakai setelan jas panjang serta kecamata yang berbingkai hitam . Membuat kesan geyan adalah seorang
Cowok cupu . Tetapi Naura lebih menyukai geyan berpenampilan seperti ini di banding penampilan nya yang terlihat cool.

Mereka segera memasuki mobil dan segera pergi . Naura tak lepas memandang geyan yang sedang serius menyetir mobil . Dalam hati Naura seperti ingin menggigit pipi geyan yang sangat tampan . Naura terus mengepal tangan nya agar tidak kelepasan . Jika Naura kelepasan bisa bisa ia berubah menjadi vampir . Tidak ... Tidak ... Seperti drakula itu lebih cocok.

Geyan yang sedang fokus menyetir pun merasa bahwa sedari tadi. Naura terus menatap nya . Karna mulai risih ia mulai mengajukan pertanyaan.
" Kenapa sih ngeliatin terus. " Ucap geyan yang so cool.

" Emang aku gak boleh ngeliat, suami sendiri. " Ucap Naura datar.

" Ya tapi gak gitu juga " protes geyan .
" Yaudah , kalo kamu kerisihan. Aku liatin jalan aja . " Ucap naura.

Karna geyan takut Naura ngambek lagi
Jadinya ia langsung menyuruh untuk menatap dirinya kembali.

" Eh jangan , yaudah kamu liatin aku aja
Jangan liatin jalan " ucapnya.

Naura terkekeh, betapa lucunya geyan saat menyuruh dirinya untuk menatap kembali wajah geyan.

" Geyan , aku lebih suka kamu berpenampilan culun kayak gini di banding kamu yang cool . Kan kalo gini mirip oppa oppa Korea . " Beo Naura.

Geyan melirik Naura aneh . Baru kali ini ada perempuan yang menginginkan untuk berpenampilan culun seperti ini .

" Ternyata selera kamu aneh juga ya . Masa kamu suka penampilan kayak gini sih . " Ucap geyan heran .

" Terus kalo kamu ngomong kayak gitu, kenapa kamu pake baju itu sama kecemata . " Ketus Naura .

" Ya gak gitu juga sih , aku lagi mood pake baju ini aja " sahut geyan yang polos .

Entah kenapa Naura teringat masa kecilnya. Ia mengingat teman laki laki nya yang ia lupa namanya. Anak laki laki itu juga sama seperti geyan yang berpenampilan seperti ini.

" Geyan , entah kenapa setiap aku lihat kamu . Aku jadi keinget sama temen masa kecil aku . Tapi sayangnya aku lupa namanya. " Ucap Naura yang di iringi tawa kecil.

Dengan cepat geyan mengalih pembicaraan. " Oh iya, kamu udah ngelist buat nanti belanja. " Tanya geyan yang berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

" Udah kok , tapi kamu jangan kaget ya .
Soalnya lis belanjaan nya banyak banget. " Ucap Naura yang sedang membuka buku kecil yang berisi lis belanjaan.

" Gak papa, yang penting bahan bahan buat di dapur lengkap. Biar kamu sering masak buat aku ." Goda geyan.

Naura merasa dirinya sedang dalam zona bahagia. Ia merasa geyan bisa membuat hati nya luluh . Walau sikap geyan terbilang dingin .

Saat tiba di supermarket , Naura dan geyan langsung mengambil keranjang belanjaan . Dan mulai mengeksplor supermarket tersebut.
Kini kebutuhan dapur sudah Naura bereskan . Sekarang mereka hanya membeli cemilan untuk bersantai . Benar saja saat mereka pergi ke tempat cemilan. Mata Naura langsung berbinar binar karna banyak sekali makanan manis di sana. Naura tertarik dengan cookies coklat itu. Naura mencoba meminta kepada geyan.

Naura menoel Lengan geyan untuk menatap nya . " Geyan , aku boleh beli ini gak . Aku pengen banget ini , boleh ya geyan " ucap Naura yang berusaha membujuk geyan .

Jika Naura meminta nya seperti ini , mana bisa geyan menolak nya . Naura
Memang bisa mengambil hati seorang dengan mudah. " Yaudah boleh, tapi satu aja ya . Gak boleh banyak banyak , nanti kamu sakit " ucap geyan yang seperti berbicara dengan anak kecil.

Naura tersenyum merkah " Yeay !! "

Sesudah nya mereka menghabiskan waktu untuk berkeliling supermarket.
Kini waktunya Naura dan geyan pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaan ini . Naura memanyunkan bibirnya ketika ia harus mengerti untuk dapat giliran ke
Kasir. Tetapi pandangan nya teralih kepada geyan. Pria itu tampak sangat tampan ketika ia sibuk memainkan ponselnya di kala semua orang sedang mengantri untuk mendapatkan giliran.

Karena merasa di perhatikan, geyan pun menoleh. Sontak Naura membuang pandangannya ke sembarang arah.
Geyan tersenyum kecil, lalu mengusap kepala Naura .

"Manik mata kamu terlalu indah, kamu nggak pantas memandang sembarang Ikhwan yang bukan mahram kamu. Jaga kecantikan mata kamu. " Mendengar penuturan geyan itu membuat Naura salah tingkah.

Pipinya memerah, padahal itu baru sebuah penuturan belum ke intinya.

Setelah lama mengantri, akhirnya giliran Naura dan geyan membayar belanjaan ini semua di kasir.

*****