Pagi ini Naura sedang menyiapkan sarapan berupa sandwich. Tak lama kemudian geyan tiba dengan membawa jas dan tas laptop nya. Naura menghela nafas nya." Emang udah sehat buat kerja." Tanya Naura.
Geyan mengangguk." Udah dong, kan aku di rawat sama dokter privat. Jadinya sembuh deh."
Naura menggeleng kecil, ia kembali fokus dengan sandwich yang sedang ia siapkan.
Wanita itu membawa satu piring yang berisikan dua sandwich ke atas meja makan. " Silahkan sandwich spesial nya untuk suami tercinta." Ucap Naura bak layaknya seorang pelayan resto.
Geyan terkekeh lalu mencubit hidung Naura." Terimakasih, sayang. "
Mereka berdua mulai melahap sandwich buatan Naura itu.
" Emm... Ini enak banget,Ra. Melebihi buatan chef terkenal."
" Ah, biasa aja kali. Jangan muji aku kayak gitu, takut nanti aku kepedean."
" Ya enggak lah, aku kan ngomong kayak gini apa adanya. "
Ya ampun ucapan geyan tadi membuat jantung Naura tak beraturan. Naura terus mengembangkan senyum seraya memakan sandwich nya.
Sesuainya mereka sarapan, Naura merapihkan dasi geyang yang sedikit miring. Lalu membersihkan jas geyan yang terlihat ada sedikit debu.
" Semangat ya kerjanya. Ingat, jangan pikirin apa yang nggak kamu pikirkan.
Oh ya satu lagi..."" Apa?"
Naura membentukan tangannya seperti hati." I love you."
" I love you, beautiful."
" Na'am zauji. Ya Habibi."
Geyan mengusap kepala Naura dengan lembut lalu ia kecup.
" Baik baik ya di rumah, inget! Jangan kemana mana sebelum izin sama aku."
" Kalo ke warung depan?."
" Tetap harus izin!."
" Oke! ."
Entah kenapa saat ini geyan memperketat Naura untuk tidak keluar rumah kecuali sudah geyan izinkan.
Saat ini mereka berada di garasi mobil.
Naura mencium punggung tangan geyan Lamat Lamat. " Hati hati ya nyetir nya.ingat , jangan main hp kalo lagi nyetir apa lagi terima telepon. Itu nggak boleh ya, Iyan." Ucap Naura yang berlagak seperti anak kecil." Siap, princess.I understand, and I won't do that."
Naura mengacungkan jempol kepada sang suami." Good! My husband is smart."
" Udah aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum."
" Walaikum salam."
Wanita itu melambaikan tangan kepada sang suami.
Tak lama geyan pergi, tiba tiba ada sebuah mobil hyundai Sonata tiba di depan gerbang rumah Naura.
Kaca mobil itu terbuka dan orang yang berada di dalamnya melambaykan tangan ke arah Naura. Yup, ternyata itu adalah kara yang datang seorang diri.
Naura langsung membukan gerbang dan membiarkan kara masuk untuk memikirkan mobilnya di garasi.
Seusainya kara memakirkan mobilnya dan turun dari mobil. Ia langsung memeluk Naura." Gimana kabarnya pengantin baru?"
" Sekarang udah nggak pengantin baru lagi kali."
" Kan usia pernikahan Lo baru satu bulan. "
" Iya juga sih, oh ya lu ke sini sendiri. Nggak sama neska?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Geyna
RomanceBagi mereka berdua, perjodohan adalah keterpaksaan. Tapi siapa yang menyangka jika keterpaksaan ini membuat mereka saling mencintai dan mengerti akan satu sama lain. Naura Syauqie lafisyah adalah gadis berparas cantik dan pencinta makanan manis. Nau...