chapter 4

82 5 0
                                    

Hanya tunggu beberapa waktu lagi geyan akan tiba di rumahnya.

Kini Naura sudah rapih dengan gamis berwarna coksu nya dan kerudung pasmina yang selaras dengan baju nya .

Naura duduk di hadapan cermin . Sesekali ia menghela nafas nya dan menatap lesu dirinya itu.

Tak lama kemudian umi mengetuk pintu kamar Naura .

Tok! Tok! Tok! ....

Tiba tiba Naura terkejut saat umi mengetuk pintu kamarnya. Naura menghampiri pintu kamarnya dan menemui umi.

Naura membuka pintunya yang terdapat umi di balik pintu tersebut

" Umi !" Panggil Naura
" Naura , ayo kita turun . Geyan sama mamahnya udah ada di ruang tamu "
Ucap sang umi

Mendengar itu seketika hati Naura berdegup kencang .

" Geyan udah Dateng !" Kejut nya
Umi menganggukkan kepalanya

" Iya sayang, geyan udah Dateng barusan" ucap umi

Entah kenapa hatinya Naura saat ini tidak beraturan.
Entah rasa deg- dengan , takut ,dan kaku yang di rasakan Naura saat ini.

" Umi , umi duluan aja deh ... Nanti Naura nyusul " ucap Naura dengan muka yang tak beraturan

" Yaudah kalo itu mau kamu , tapi nanti turun ya "

" Iya umi "

                                 *****

Hampir 10 menit Naura terdiam di kamarnya. Naura masih belom siap bertemu dengan seorang laki laki yang umi jodohkan itu.

Naura menghela nafas nya. Kali ini ia harus siap dengan segala nya hanya demi menjalankan permintaan terakhir dari Abi tercintanya itu.

Perlahan Naura memebuka pintu kamarnya dan keluar menuruni anak tangga . Dari tangga sudah terdengar suara yang asing di telinga nya.

Naura terus berjalan , hanya butuh 5 anak tangga untuk sampai ke bawah rumahnya.

Saat Naura melihat mereka sedang berkumpul . Hatinya kembali berdetup kencang

" Duuuhhh, kok hati gw kok kayak lagi maraton 50 km sih " ucap Naura dalam batin

Ia terus melangkah lebih dekat menghampiri mereka yang sedang mengobrol.

Tetapi Naura bingung karena tidak ada seorang laki laki di Sanah . Naura hanya melihat seorang ibu dan anak perempuan nya yang terpapang jelas di manik matanya dari kejauhan

Naura mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi saat ini. Naura membalikan badan nya berniat untuk pergi ke kamar mandi.

Dan apa yang terjadi saat ia berbalik badan , iya menabrak seorang laki laki tampan dengan pahatan wajah yang terbilang sempurna itu . Yap siapa lagi kalo bukan geyan .

Geyan menangkap dan menahan Naura agar tidak terjatuh.

Sungguh jantung yang tak beraturan saat melihat ketampanan geyan itu

Dengan segera Naura melepaskan tangkapan geyan .

" Em .... Maaf ya " uca Naura malu malu
Geyan mengangguk kecil.

" Iya , maafin gue juga udah lancang sama Lo" sahut geyan

Naura menatap nanar laki laki yang ada di hadapannya, geyan terus menunduk , mengalih kan pandangan nya agar tidak melihat wajah cantik Naura.

" Ternyata ini laki laki yang di jodohin Sam umi , tapi gak mengecewakan si sama orang nya " batin Naura

Naura mengajak geyan untuk berkumpul kembali.

GeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang