25|Kecemburuan Nona Kecil

6.2K 655 3.6K
                                    

_______________

“Ada apa denganmu, nona kecil?”
~Ester R Pattinson~

“Aku cemburu!”
~Mollyara Lovara Bratadikara~
_______________

|25|

   Didalam mobil, Chris melirik Ester yang sedang fokus pada IPad nya sementara Molly terlelap dipangkuannya. Chris menoleh kearah adiknya dan mengangkat kedua alisnya sebagai kode. Dari tatapan Chris seolah mengatakan kenapa Ester biasa-biasa saja. Casel yang sama bingungnya pun membalasnya dengan gelengan. Chris menghela napas kemudian berdehem. Dengan keberanian penuh, Chris bertanya.

   “Apa nona muda baik-baik saja?” tanya Chris sambil sesekali melirik Ester dari kaca spion.

   “Mungkin iya.” Jawab Ester singkat.

   “Kau percaya nona muda mau berhubungan sex dengan Ars? Aku bertanya hal ini karena nona muda tidak suka disentuh pria lain.”

   “Tidak.”

   “Perlu aku menyelidikinya? Mungkin saja ini rencana Ars untuk mendap—”

   “Tidak perlu.” Sela Ester. Lagi-lagi jawaban itu mengejutkan kakak beradik itu.

   Chris tak menyangka jika Ester tidak peduli dengan kejadian ini. Andai dia yang berada diposisi Ester, sudah pasti dia memukul Arsetha habis-habisan dan mungkin akan membunuhnya. Begitu juga Casel. Namun, tampaknya pria itu sedikit kesal pada Molly karena dianggap tidak menghargai Ester. Bayangkan saja, dua minggu di Italia dengan diburu oleh 10 orang bersenjata tiap harinya hanya untuk membebaskan keluarga Bratadikara. Begitu pulang malah dikejutkan hal seperti itu. Sungguh. Chris dan Casel tidak mengerti apa yang ada di otak pria itu.

   Sepertinya ini seru, lebih baik aku berpura-pura tidak mengetahuinya. Aku ingin lihat apa saja rencananya. Batin Ester tenang.

   Sesampainya di vila. Ester menggendong Molly ala bridal style dan membawanya masuk bersamanya. Diikuti Chris yang membawa iPad, dua box coklat, dan beberapa barkas, sementara Casel menyeret kopernya. Ketika berpas-pasan dengan Gevi, Ester berhenti.

   “Mosi sudah ditemukan?” tanya Ester.

   Gevi mengangguk. “Sudah tuan. Nona muda baik-baik saja?” Balas Gevi dan berbalik tanya dengan wajah cemas.

   “Dia baik.” Jawab Ester singkat kemudian pergi. Pria itu pun memasuki lift membuat Gevi mendekati Chris dan Casel. Mendengarkan tentang apa yang terjadi pada Molly. Gevi tampak syok juga marah pada Arsetha.

   Pria bajingan! Umpat Gevi.

   “Untuk sementara, jangan beritau keluarga nona muda ya Gevi. Perkiraanku ini adalah rencana Ars untuk menjebak nona muda. Aku yakin meskipun tuan muda terlihat tidak peduli, dia pasti sudah mengetahui sesuatu dibalik kejadian ini.” Kata Chris. Gevi menghela napas dan mengangguk.

   “Saya mengerti. Kalo begitu saya pamit untuk menjaga nona muda.” Pamit Gevi. Disaat dia hendak melangkah, Chris menahan. Pria itu memberikan dua box coklat yang Ester beli di Belgia.

   “Coklat untuk nona muda. Tuan muda bilang dia meminta coklat padanya,” kata Chris. Gevi menerimanya kemudian pergi darisana.

   “Pernikahan yang rumit,” gumam Casel. Chris tersenyum tipis sambil menghusap puncak kepala Casel.

   “Begitulah pernikahan. Semakin banyak hal yang menguji mereka, semakin lama pernikahan mereka bertahan. Ayo pulang, kau harus menyambut kakak ipar dan keponakanmu.” Kata Chris sambil merangkul leher sang adik. Casel mengangguk semangat.

MOLLY[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang