21

207 25 2
                                    

"Eh eh tunggu dulu!! Jean!" Yasselyn berusaha mengejar Jean yang terlihat terburu-buru untuk berangkat sekolah. Selain karena ia telat bangun, Jean juga tidak sabar untuk segera bertemu dengan Kinara. Ia ingin mengetahui bagaimana kondisinya setelah percakapan singkat mereka tadi malam.

"Jean buru-buru bunn!!"

Seettt! 

Yasselyn berhasil menarik tas ransel anaknya itu dan menghentikan langkahnya.

"Bunn ah! Jean udah telat iniii.." gerutunya saat Yasselyn menahan dirinya.

"Biasanya juga telat kenapa heboh bangetsih... ini bunda mau titip buat Kinara.." Jean menerima sebuah kotak makan lengkap dengan jus buah yang telah Yasselyn persiapkan.

"Buat Jean?" tanya nya, saat menyadari hanya ada satu kotak makan.

"Ga sempet. Udah sana gih berangkat.. kalo sempet kasih sebelum masuk ya, takutnya dia belum sarapan.."

Jean diam tak berkutik mendengar pesan dari bunda nya itu.

"Anak bunda juga belom sarapan inii.." keluhnya dengan wajah memelas.

"Yaudah tinggal makan berdua apa susahnya?" sosor Yasselyn sembari mengedipkan matanya.

Sudut bibirnya terangkat secara otomatis saat memahami kode yang Yasselyn berikan padanya. "Sengaja bunda bikinin yang banyak, kesempatan itu dibuat bukan ditunggu gimanasih. Jangan amatir gitu ah, malu-maluin bunda aja kamu!" lanjutnya memberikan petuah pada anak laki-laki sematawayangnya itu.

"Bunda apaansi!" rengeknya saat mulai merasa malu. Tak ingin menjadi bulan-bulanan sang bunda, Jean pun bergegas pergi membawa titipan tersebut.

Yasselyn memaklumi keterlambatan Jean dalam beraksi mendekati Kinara. Ini memang pertama kalinya ia tertarik dengan seorang perempuan, sebelumnya ia bahkan tidak pernah memiliki teman perempuan dan hanya bergaul dengan Mark dan Jason. Tentu saja Yasselyn sangat bersemangat melihat perkembangan anaknya itu.

Sayangnya ia tidak sempat memberikan titipan Yasselyn karena guru yang mengajar di kelas Kinara sudah masuk lebih dulu dan kegiatan belajar pun sudah dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayangnya ia tidak sempat memberikan titipan Yasselyn karena guru yang mengajar di kelas Kinara sudah masuk lebih dulu dan kegiatan belajar pun sudah dimulai. Ia pun memutuskan untuk memberikannya di jam istirahat nanti.

Sementara itu, Kinara terlihat begitu lesu dan tidak semangat hari ini. Sella bahkan sempat curiga jika Kinara sakit, tapi gadis itu terus menyangkal bahwa dirinya baik-baik saja. Entah mengapa Kinara merasa sangat kesulitan untuk fokus. Ia bahkan tidak mendengar sedikitpun apa yang dijelaskan oleh sang guru.

Waktu terus berjalan hingga memasuki jam pelajaran kedua. Satu per satu siswa mulai meninggalkan kelas untuk mengganti seragam mereka dengan pakaian olahraga.

"Heh! bengong mulu, ayo ganti baju cepett!" Sella berusaha menarik Kinara untuk beranjak dari tempat duduknya namun gadis itu terlihat begitu lesu dan tidak memiliki semangat bahkan untuk sekedar berdiri.

INEFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang