Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-𝒂𝒎 𝑰 𝒃𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒚𝒐𝒖?- . . .
Wanderer tertawa mengejek melihat Traveler yang terjatuh, Traveler menatap kesal dan hendak membalas ejekan pria itu namun suara seorang perempuan menahannya.
"Berhenti." Ucap [Name].
Wanderer menatap [Name] dengan pandangan terkejut, dia segera menghampiri perempuan itu lalu kepalanya menunduk merasa bersalah karena sudah mengejek Traveler.
"Kerja bagus, kamu sudah tahu cara meminta maaf dan merasa bersalah, sepertinya aku berhasil mengajarimu beberapa perasaan." Ucap [Name]. Wanderer yang mendengar itu merasa senang, wajahnya merona mendengar pujian dari perempuan yang lebih dewasa darinya.
"B-biasa saja tuh!" Kata Wanderer, [Name] tertawa mendengar ucapannya. Ekspresinya terbalik dengan ucapannya.
[Name] menatap awan yang berubah warna menjadi jingga, ini sudah sore dan dia harus menemui Alhaitham untuk membahas buku yang akan diberikan kepada siswa-siswi Akademiya.
"Aku pergi dulu, aku harus menemui Alhaitham." Ucap [Name]. Wanderer yang mendengar itu menjadi panik, dia ingin berlama-lama dengan [Name].
"Kak [Name]! Tunggu aku, aku juga mau ikut," ucap Wanderer.
"Kak [Name] kapan ke rumah lagi?" Tanya Wanderer, dia ingin bertemu lagi dengan [Name] dan Wanderer merasa nyaman dengan perempuan itu.
"Mungkin lusa, besok aku harus bertemu Tighnari untuk mendiskusikan beberapa Hal, jadwalku padat sekali." Ucap [Name], Wanderer hanya mengangguk dan mengikuti [Name] ke tempat Alhaitham.
Wanderer menatap punggung perempuan di depannya, walaupun umurnya jauh lebih muda dari Wanderer yang berusia 500 tahun, tapi sifatnya sangat dewasa dan hal itu membuat Wanderer memanggilnya 'Kakak'.
Bukan berarti Wanderer menganggap [Name] adalah keluarganya, Wanderer menyukai perempuan itu sebagai wanita, dia ingin terus bersama [Name] sampai kematian memisahkan mereka.
"Kak [Name] cantik sekali..." Ucapnya, suaranya pelan sekali dan seperti gumaman. Sayangnya angin terlalu kencang sampai suaranya tidak terdengar jelas.
"Apa? Maafkan aku, aku tidak mendengar suaramu."
"T-tidak ada!"
▼・ᴥ・▼
Wawan ooc BANGETTT😭 tapi jujur ini bayanganku kalo Wawan suka sama cewek, apalagi kalo ceweknya lebih dewasa pasti dia kyut banget manggilnya 'kakak'.
