𝙇𝙪𝙤𝙘𝙝𝙖 - 𝘾𝙤𝙛𝙛𝙞𝙣

1.5K 137 11
                                    

𝓛𝓾𝓸𝓬𝓱𝓪 (𝓣𝓱𝓮 𝓘𝓷𝓽𝓮𝓻𝓰𝓪𝓵𝓪𝓬𝓽𝓲𝓬 𝓜𝓮𝓻𝓬𝓱𝓪𝓷𝓽 𝓖𝓾𝓲𝓵𝓭)
𝓗𝓸𝓷𝓴𝓪𝓲: 𝓢𝓽𝓪𝓻 𝓡𝓪𝓲𝓵
𝘍𝘳𝘰𝘮: 𝘏𝘰𝘺𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦

𝓛𝓾𝓸𝓬𝓱𝓪 (𝓣𝓱𝓮 𝓘𝓷𝓽𝓮𝓻𝓰𝓪𝓵𝓪𝓬𝓽𝓲𝓬 𝓜𝓮𝓻𝓬𝓱𝓪𝓷𝓽 𝓖𝓾𝓲𝓵𝓭)𝓗𝓸𝓷𝓴𝓪𝓲: 𝓢𝓽𝓪𝓻 𝓡𝓪𝓲𝓵𝘍𝘳𝘰𝘮: 𝘏𝘰𝘺𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-𝑰'𝒎 𝒇𝒂𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝒄𝒍𝒐𝒖𝒅 𝒏𝒊𝒏𝒆-
𝑪𝒓𝒂𝒔𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝒕𝒉𝒆 𝒉𝒊𝒈𝒉
.
.
.

[Name] dan Luocha sedang bermesraan di bangku taman, mereka terlihat sedang menghabiskan waktu berdua ditemani dengan sedikit makanan ringan.

Matahari sudah berganti dengan bulan, tapi mereka tidak beranjak sedikit pun dari bangku taman.

Luocha membelai kepala [Name] yang sedang tiduran di pahanya. "Pahamu keras." Kata [Name] dengan sengiran khasnya.

Luocha tertawa kecil, "apa yang kamu harapkan dari paha laki-laki?" Katanya, Luocha gemas sendiri dengan kekasihnya.

"Jadi, kapan kamu keluar dari rumah sakit?" Kata Luocha, pria itu tidak sabar dengan kesembuhan [Name].

"Maaf sudah mengecewakanmu, kemungkinan besar aku akan mati di rumah sakit." Kata gadis itu santai, Luocha menatap gadis itu sendu.

Dia sudah mempersiapkan diri untuk hari dimana ia akan di tinggal oleh [Name] untuk selamanya.

Luocha mengangkat tubuh gadis itu agar duduk menyamping di pangkuannya. "Kepalaku pusing." Kata [Name], dia menyandarkan kepalanya di dada Luocha. Tangan Luocha tidak berhenti untuk mengelus kepala gadis itu.

Pria itu menatap air mancur yang ada di depan bangku mereka. "Tidurlah, sudah malam." Kata Luocha, pria itu mencium dahi [Name].

[Name] tertidur di dada bidang Luocha, pria itu masih mengelus kepala [Name] berharap rasa pusing gadis itu menghilang dan gadis itu bisa tertidur dengan nyenyak.

Tangan satunya merengkuh tubuh gadis itu ke dalam pelukannya, tubuhnya pucat dan terasa dingin. Luocha tahu, gadis itu sudah tidak bernapas.

🌱

"Tuan, boleh kami periksa peti yang anda bawa?" Tanya Sushang, bagaimana pun peti itu terlihat asing di mata para penduduk Luofu.

"Maafkan aku, jika peti ini di periksa itu akan menyinggung privasiku." Kata Luocha.

Sushang mengangguk. "Ah, begitu ya, maafkan aku." Kata gadis itu, Luocha balas mengangguk.

Sushang mengarahkan Luocha ke Central Starskiff Haven. Awalnya Sushang tidak ingin penasaran dengan isi peti yang dibawa Luocha, tapi rasa penasarannya muncul saat ia melihat beberapa kali Luocha berbicara dengan peti tersebut.

"Pemandangan di Luofu cantik, kamu suka?" Tanya Luocha pada peti yang ia bawa.

"Kamu ingin melihat bunga? Baiklah, kita lihat di taman nanti." Kata Luocha, Sushang pura-pura tidak dengar.

Tidak terasa mereka sampai di tempat tujuan, "aku hanya bisa antar sampai sini, sisanya tolong urus sendiri, sampai jumpa!" Kata Sushang, dia pergi dengan terburu-buru.

Luocha memandang kepergian Sushang lalu beralih ke peti yang ada di sebelahnya, Luocha mengelus peti itu dan membawanya ke tempat sepi.

Pria itu membuka peti yang memperlihatkan sosok [Name] menggunakan dress cantik dikelilingi oleh bunga. Wajahnya pucat dan masih terlihat cantik walaupun sudah 4 tahun meninggal.

Luocha memandangi wajah gadis itu dengan lembut, matanya berbinar dan pipinya memerah.

"Kamu selalu cantik seperti biasanya." Luocha membelai pipi pucat gadis itu.

▼⁠・⁠ᴥ⁠・⁠▼

Sorry banget kalo sedihnya gak berasa, aku belum ahli bikin yang sedih sedih😭

Semoga suka yaaa❤️✨

𝐇𝐒𝐑 & 𝐆𝐈 𝐗 𝐅!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫ฅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang