𝘿𝙖𝙞𝙣𝙨𝙡𝙚𝙞𝙛 - 𝙂𝙡𝙤𝙫𝙚𝙨

1.2K 123 5
                                    

𝓓𝓪𝓲𝓷𝓼𝓵𝓮𝓲𝓯 (𝓡𝓸𝔂𝓪𝓵 𝓖𝓾𝓪𝓻𝓭 𝓸𝓯 𝓚𝓱𝓪𝓮𝓷𝓻𝓲'𝓪𝓱)
𝓖𝓮𝓷𝓼𝓱𝓲𝓷 𝓘𝓶𝓹𝓪𝓬𝓽
𝘍𝘳𝘰𝘮: 𝘏𝘰𝘺𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦

𝓓𝓪𝓲𝓷𝓼𝓵𝓮𝓲𝓯 (𝓡𝓸𝔂𝓪𝓵 𝓖𝓾𝓪𝓻𝓭 𝓸𝓯 𝓚𝓱𝓪𝓮𝓷𝓻𝓲'𝓪𝓱)𝓖𝓮𝓷𝓼𝓱𝓲𝓷 𝓘𝓶𝓹𝓪𝓬𝓽𝘍𝘳𝘰𝘮: 𝘏𝘰𝘺𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-𝑾𝒆 𝒄𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆-
𝑺𝒐𝒎𝒆𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒇𝒂𝒓 𝒂𝒘𝒂𝒚 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝒉𝒆𝒓𝒆
.
.
.

"Ini hadiah untukmu," Dainsleif memberikan sebuah kotak berwarna biru tua kepada [Name].

Wanita itu terlihat heran dengan tujuan pria di depannya, mereka tidak memiliki hubungan apapun atau hari ini bukan hari spesial untuk wanita itu.

"Tiba-tiba?" Tanya wanita itu heran. Kotaknya terlihat mewah walaupun tidak terlihat seperti kotak perhiasan, ia membuka kotak itu dan terpana melihat isinya.

"Cantik sekali! Sarung tangan ini sama dengan milikmu, Dain!" ucap [Name], senyum bahagia terlukis di wajah cantiknya.

Dainsleif menghela napas, ia sedikit tidak tega meninggalkan wanita yang sudah merawatnya sejak ia sampai di Teyvat. Bertahun-tahun ia bersama [Name], tinggal di rumah wanita itu. Sampai hari ini, ia memutuskan untuk berkelana mencari petunjuk tentang tempat asalnya, yaitu Khaenri'ah.

"Ini... Hadiah perpisahan," ucap Dainsleif. Nadanya penuh keraguan, ekspresinya sendu. Senyum wanita itu hilang seketika.

"...Perpisahan? Kamu mau pergi kemana?" Tanya [Name]. Wajahnya memancarkan rasa khawatir.

"Tempat yang sangat jauh, jauh sekali dari sini," ucap Dainsleif. Ia berdiri mendekati [Name], kemudian memeluk tubuh wanita itu.

"Apakah kita akan bertemu lagi?"

Dainsleif terdiam, "entahlah, mungkin kita akan bertemu lagi di suatu tempat."

Wanita itu terdiam, terlihat jelas kesedihan yang dirasakan olehnya. Hal itu membuat Dainsleif jadi sedikit ragu untuk meninggalkan [Name].

"Ada banyak sekali yang ingin aku ungkapkan mengenai tempat asalku, dan... perasaanku padamu." Dainsleif berlutut di depan wanita yang sedang duduk di kursi.

Sarung tangan ia pakaikan di tangan [Name], warnanya sama persis dengan milik Dainsleif, bahkan ada inisial nama pria itu.

"Aku mencintaimu, kamu harus hidup bahagia bersama pria lain, jangan pernah menungguku," ucap Dainsleif.

.:。.✿'

"Dain!" Seorang gadis berlari menghampiri kekasihnya. Suara langkahnya bergema di lorong sekolah.

[Name] memeluk tubuh Dainsleif, "jangan lari-larian di lorong sekolah."

"Eheheh, maaf!"

Dainsleif tersenyum tipis, kemudian ia berbalik jalan ke arah kelasnya.

"Anu, Dain..." Matanya melirik ke sebelah. Terlihat [Name] yang sedang memilin jarinya, ia gugup.

"Tadi aku mimpi kamu pergi ninggalin aku," ucap [Name]. Wajahnya murung, tidak seperti biasanya yang ceria.

"Mimpi?"

"Iya! Aku tadi mimpi buruk banget! banget! banget! Pokoknya aku gak mau mimpi itu lagi," ucap [Name]. Ia memeluk lengan Dainsleif.

Dainsleif mengeluarkan susu kotak kecil dan membuka plastik sedotannya lalu memberikan susu itu kepada [Name].

"Kamu tidur di perpustakaan lagi?" tanya Dainsleif. Gadis itu tersentak.

Pria itu menghela napas lelah, walaupun sudah diberitahu berkali-kali tapi gadis ini tidak pernah mendengarkan perkataannya, "Jangan tidur di perpustakaan lagi."

"Iya, ini yang terakhir." Melirik gadis di sampingnya, ia mengelus puncak kepala gadis itu.

▼⁠・⁠ᴥ⁠・⁠▼

Siapa disini yang nungguin Dainsleif playable? (walaupun gak mungkin)😭 Jujur, aku nungguin banget(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

𝐇𝐒𝐑 & 𝐆𝐈 𝐗 𝐅!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫ฅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang