"Hey," Tighnari menoleh melihat temannya yang sedang berjalan ke arahnya.
Cyno menelisik wajah Tighnari yang agak pucat, "ada apa? Melihat wajahmu yang pucat, aku jadi teringat dengan candaan yang menurutku sangat lucu."
"Diam, aku muak dengan candaanmu," ucap Tighnari.
Tighnari menghela napas, "aku khawatir dengan [Name]."
Cyno menaikan sebelah alisnya, "kenapa?"
"Sebentar lagi dia akan kembali ke Sumeru dalam waktu dekat, aku sedikit khawatir karena kondisinya sedang tidak sehat," ucap Tighnari, kemarin [Name] mengirim surat untuk Tighnari dan mengabarkan bahwa ia jatuh sakit.
Cyno menepuk pundak Tighnari, "tenang saja, dia pasti baik-baik saja."
"Lepas."
Cyno melepas tangannya yang ada di punsak Tighnari, "aku harus menyiapkan tempat yang nyaman untuk [Name] istirahat nanti, dan aku akan merawatnya, jadi, tolong jangan ganggu waktuku dengan [Name] untuk beberapa hari ke depan."
Setelah mengatakan itu, Tighnari pergi meninggalkan Cyno yang sedikit heran dengan kelakuannya.
Keesokannya, [Name] sampai di Sumeru dan langsung di sambut dengan pelukan hangat dari Tighnari.
"Ayo masuk, kamu harus istirahat, aku yang akan merawatmu," ucap Tighnari.
[Name] membalas dengan anggukan, kepalanya terasa pusing sekali, suhu tubuhnya meningkat.
Gadis itu menidurkan tubuhnya di kasur, sementara Tighnari menyiapkan obat untuk diminum [Name], "ini obatnya."
[Name] meneguk obatnya lalu langsung memeluk Tighnari dan menyandarkan kepalanya di tubuh Sang lelaki, "rasanya kepalaku mau pecah."
Tighnari mengelus kepala [Name] seakan menyuruh gadis itu untuk tidur secepatnya.
Beberapa menit kemudian, Tighnari sadar kalau [Name] sudah tertidur, dia menidurkan kepala gadis itu di kasur lalu mencium kening Sang kekasih.
"Selamat istirahat, cantikku."
▼・ᴥ・▼
Mungkin selanjutnya aku akan up di tiap hari sabtu-minggu aja, tapi bisa aja aku up di hari biasa gesss😋🤌🏻
