Di pagi hari yang cerah, Sunday selalu berangkat ke sekolah bersama kekasihnya. Walaupun hanya menggunakan transportasi umum, tetapi waktu yang mereka habiskan sangat berharga bagi Sunday.
Berangkat lebih awal dan sarapan bersama di kedai dekat sekolah, itu adalah keseharian yang selalu mereka lakukan di hari sekolah. Kalau hari libur, Sunday akan main ke rumah kekasihnya -yang bernama [Name]- dan menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal kecil, seperti memasak, baca buku, tulis bermain game, atau melukis.
Melukis adalah salah satu hobi yang cukup menguras dompet menurut Sunday, maka dari itu ia selalu memberikan cat lukis setiap minggu. Walaupun hanya satu warna dan berukuran sedang, itu sudah cukup membuat [Name] merasa dihargai.
Saat ini, Sunday sedang bermain di rumah [Name]. Menemani gadis itu menonton film. [Name] menidurkan kepalanya di paha Sunday, sedangkan Sunday duduk bersandar di sofa.
Pria itu sesekali menyuapi snack ke mulut [Name]. "Pedes!" [Name] terbangun dari posisinya saat merasakan cabai yang masuk ke dalam mulutnya.
"Kok bisa?" Sunday heran, bagaimana bisa cabai masuk ke dalam bungkus snack?
Sunday segera mengambil air lalu memberikan ke gadis itu. Setelah menghabiskan airnya, ia menatap Sunday garang. "Kok bisa kamu suapin aku cabe?" Tanya gadis itu, bibirnya cemberut.
Pria itu terdiam. Lebih baik diam daripada menjawab pertanyaan gadis itu, karena Sunday sendiri tidak tahu kenapa bisa ada cabai.
"Kamu kalo suapin aku sambil liat-liat, biar kamu gak salah suapin aku la-" ucapannya terpotong saat ia merasakan sepotong coklat masuk ke dalam mulutnya.
[Name] terdiam menikmati coklat yang disuapi Sunday. Matanya melirik Sunday yang duduk sambil menepuk sebelahnya. Gadis itu duduk di sebelah Sunday.
Beberapa menit terlewat, gadis itu menyenderkan kepalanya di bahu Sunday, tangannya memainkan jari-jari lentik milik Sunday. Sedangkan pria itu nampak tidak terganggu sama sekali.
"Sunday,"
"?"
"Nanti kamu mau kuliah dimana?" Tanya [Name]. Pria itu tahu kemana arah pembicaraan ini, gadis itu takut harus berpisah dengan Sunday.
Sunday melingkarkan tangannya ke pinggang [Name], memeluk gadis itu dengan erat, "aku ikut kamu."
Jawaban Sunday membuat pipi gadis itu memerah. "Bukannya kamu mau kuliah di laur negeri?" Tanya [Name] memastikan.
Sunday tersenyum tipis, "benar, tapi sepertinya kamu keberatan."
"Enggak! Kalo kamu mau kuliah di luar negeri gapapa, nanti aku juga berusaha supaya bisa di tempat yang sama kayak kamu!" Mata gadis itu berbinar, membayangkan kehidupannya sebagai mahasiswa nanti bersama Sunday.
Sunday mengangkup pipi gadis itu, "boleh, nanti kita belajar bareng, ya."
Sunday memeluk tubuh [Name] erat, merasa gemas dengan kekasihnya yang selaku membuat harinya terasa lebih berwarna. Ia akan sangat bahagia kalau bisa satu tempat kuliah bersama [Name].
Gadis itu adalah segalanya bagi Sunday, ia akan melakukan apapun untuk membuat [Name] tersenyum bahagia.
▼・ᴥ・▼
Req by Lunaaseringdc Semoga suka, maafkan kalau tidak sesuai ekspektasi😶💖🔥
Btw guys, bentar lagi hsr update 2.1 nih, kalian gacha siapa?😋 Acheron? Aventurine? Jingliu? Atau Luocha?💖🔥 Jujur di banner ini aku super bingung😭 sebenernya udah punya Luocha, tapi aku mau ambil lcnya, TAPI AKU MAU AVENTURINE JUGAAA😭
Karena aku jarang (banget) main hsr, sj aku dikit banget😫
Apapun pilihannya, semoga kalian puas dengan karakter yang kalian pull ya😋💖🔥 tetap bersyukur dan merendah🌾🌾
