04. Sarapan

4.1K 270 6
                                    

Usai memakaikan Rion baju, Yara membawa anak itu turun bersama nya untuk sarapan.

Yara menggenggam tangan Rion ketika turun tangga, berjaga-jaga agar anak itu tidak jatuh.

Rion terkejut saat merasakan tubuh nya di angkat, Yara menggendong Rion dan berjalan menuruni tangga, dengan ini mereka akan lebih cepat sampai ke lantai bawah.

Sesampainya di bawah Yara menduduki Rion di atas kursi, gadis itu ikut duduk di samping dan mulai memberi Rion makan.

"Nanti kamu mau main keluar gak?" Tanya Yara di sela sela kegiatannya menyuapi Rion nasi goreng.

Rion tampak berfikir sejenak sebelum menjawab. Pada akhirnya anak itu menggeleng.

"Loh kenapa? Kalo main di luarkan banyak temen nya, nanti kita ke taman kalo kamu mau" Yara masih terus membujuk Rion agar mau di ajak main keluar, kasian jika anak seusianya harus terus berada di dalam rumah.

"Enggak mau"

"Ya udah nanti kita nonton film aja ya sambil makan cookie, okee. Ganteng" Yara mengusap lembut rambut Rion.

Rion hanya mengangguk, ia tidak tahu harus merespon seperti apa.

Makanan yang ada di piring Rion sudah habis tidak tersisa Yara langsung menaruh nya ke tempat cucian piring kotor ia akan mencucinya nanti mungkin selesai membuat cookie untuk Rion.

"Kamu main sendiri dulu ya, kakak mau buat cookie dulu" Yara membantu Rion turun dari kursi. Anak itu langsung berlari ke arah ruang TV.

Yara membiarkan hal itu, Yara langsung mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat cookie yang untung nya ada semua di dalam lemari dapur ini.

Kurang lebih satu jam Yara di sibukan dengan kegiatan nya di dapur.

Yara tersenyum begitu melihat semua nya hampir selesai dia akan menaruh yang sudah selesai ke dalam piring dan memberikan nya kepada Rion.

Yara tersenyum begitu melihat semua nya hampir selesai dia akan menaruh yang sudah selesai ke dalam piring dan memberikan nya kepada Rion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yara berjalan mendekat kearah Rion dengan sepring cookies buatan nya dan segelas susu coklat.

"Ini buat Rion" Yara meletakan nya di atas meja.

"Makasih" ucap Rion. Sebenarnya ia tidak terlalu suka makanan manis seperti ini, tapi tidak mungkin ia tidak memakan nya lantaran ia tahu gadis ini membuat nya dengan susah payah. Rion tidak melihat Televisi sedari tadi ia memperhatikan Yara yang sibuk membuat Cookies untuk nya.

"Sama-sama sayang, dimakan ya kakak mau ke dapur sebentar nanti balik lagi kesini" Yara mengusap rambut Rion sebelum pergi meninggalkan anak itu

Yara tidak atau perbuatan nya mampu membuat pipi dan telinganya Rion memerah.

Rion mengambil salah satu cookies yang ada di piring dan mencoba nya, mata nya membela terkejut mengetahui rasa cookies yang ternyata pas di lidahnya. Manis tapi tidak berlebihan, Rion kembali memakan nya. Ia suka ini.

CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang