Sesampainya di sana Rion di sambut dengan hormat oleh para ilmuwan. Setelan hitam yang ia kenakan menambah kesan wibawa.
Berjalan dengan wajah datar memasuki laboratorium milik nya. Semua ilmuwan menunduk hormat melihat tuan besar mereka yang berubah wujud menjadi anak balita.
Dengan tubuh kecil nya ia trus berjalan dengan wajah angkuh dan datar nya, tidak akan ia biarkan orang lain menginjak-injak nya hanya karena perubahan fisik yang bersifat sementara ini.
"Selamat datang Tuan" ucap seorang pria yang bekerja sebagai Kepala laboratorium menunduk hormat.
"Bagaimana perkembangan nya?" Tanya Rion, tangan kecil nya sibuk melihat tablet yang berisikan hasil laporan.
"Untuk sejauh ini baru 10% tingkat keberhasilan yang kita capai, semua objek mati setelah lebih dari 10 menit"
Rion mendengarnya dengan seksama dan mengangguk paham.
"Apakah lebih baik jika kita menggunkan anak kecil? Untuk melanjutkan penelitian ini tuan"
Rion menatap tajam kepala laboratorium yang umur nya jauh lebih tua dari nya. "Kau ingin mati?" Kata-kata penuh penekanan itu keluar dari bibir kecil nya.
"Maaf kan saya Tuan, saya tidak bermaksud seperti itu" pria tua itu langusng bersujud di kaki Tuan nya.
Semua orang di sini tahu betul jika Tuan besar nya tidak akan pernah melibatkan anak-anak dalam objek penelitian nya.
Mereka menggunkan banyak objek penelitian mulai dari orang dewasa sampai yang sudah berumur, bahkan hewan dengan berbagai jenis juga turut menjadi objek penelitian mereka.
Tapi hanya satu yang tidak akan menjadi bagian dari objek mereka, yaitu anak-anak.
Rion membenci hal itu, dia tidak akan pernah melakukan nya karena baginya seorang anak masih memiliki masa depan yang panjang.
Hampir semua objek penelitian nya yang berupa manusia. Mereka semua setuju dan secara rela menjadikan diri mereka sebagai objek penelitian dengan bayaran besar untuk keluarga nya.
Dengan kata lain mereka menjual diri mereka sendiri.
Sedangkan yang lain nya adalah orang-orang yang sudah putus asa dengan kehidupan mereka, orang-orang yang merasa sudah tidak memiliki tujuan hidup.
Memasuki ruangan penuh kaca yang di isi dengan berbagai jenis mahluk.
"Sisa berapa persen objek yang kita miliki" mata itu terus menatap makhluk hidup yang terperangkap di dalam penjara kaca milik nya.
Beberapa dari setiap hari nya akan di beri suntikan khusus.
"Untuk saat ini tersisa 30% tuan, sisa nya tidak ada yang bisa terselamatkan" pernyataan yang di berikan kepala Laboratorium itu membuat Rion menghelanafas nya.
Sebagain besar objek penelitian saat ini adalah hewan, berbeda saat pembuatan obat pertama yang lebih banyak manusia nya dai pada hewan.
"Apa kita lebih baik kita melakukan cara ilegal untuk mendapatkan objek lain nya tuan?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut pria tua Itu.
"Jangan gila, pak tua" Rion memandang sinis kearah pria di samping nya.
"Maaf tuan" kepala pria itu kembali menunduk.
Hampir semua Ilmuwan yang berada di laboratorium ini merasa tertekan karena harus membuat obat yang sifat keterbalikkan dari obat yang hampir berhasil mereka buat.
Obat yang dulu saja butuh waktu bertahun-tahun untuk pembuatan nya dan bahkan sampai saat ini hanya baru berhasil mencapai 80%
Bagaimana mereka bisa membuat obat baru dengan waktu kurang dari 1 tahun, hal itu seperti tidak mungkin dan mustahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy
Viễn tưởngSkayara Abhista seorang gadis yang baru saja lulus sekolah menengah Atas sebenarnya ia lulus 3 bulan lalu dan sekarang tengah mencari pekerjaan. Sudah berusaha mencari kemana-mana tetapi diri nya belum mendapatkan pekerjaan. Sahabat nya yang bernam...