18. Rion kesal

1.4K 88 10
                                    

Yara bisa melihat apa yang Anna lakukan pada Rion lewat pantulan cermin. "Jangan iseng Na"

Anna tertawa senang melihat ekspresi kesal Rion. "Lucu banget anak asuh lo, lagian tadi gue ajak ngobrol gak di sahutin malah ngeliatin gue gak santai" ucap Anna.

"Namanya juga anak kecil Na"

"Udah ah gue mau balik kerja lagi" selesai bersiap Yara mengambil tasnya yang berukuran sedang dan membantu Rion turun dari atas ranjang nya.

"Gue juga udah mau berangkat, keluar nya bareng aja"

Ketiga nya pergi bersama meninggalkan kos-kosan milik kedua gadis ini.

"Naik apa lo kesana?"

"Biasa ojol" Anna kembali mengecek ponselnya untuk melihat titik jemput abang ojek yang sudah ia pesan.

"Lo Ra?"

"Gue di anter supir nya Rion"

"Enak banget kerja sama orang kaya"

"Iya dong" Yara berseru dengan nada bangga.

"Gue duluan ya Na" mobil hitam yang tadi mengantarnya ke sini sudah terlihat di ujung gang, Yara pamit pada teman nya yang masih menunggu ojek online.

"Iya hati-hati. Dadah Rion" Anna berseru dengan semangat, meski pada akhirnya tertawa karena di abaikan oleh Rion.

Di dalam mobil seperti biasa Rion hanya diam tapi tangan nya menggenggam erat tangan gadis yang menjadi pengasuhnya.

Di dalam mobil seperti biasa Rion hanya diam tapi tangan nya menggenggam erat tangan gadis yang menjadi pengasuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlakuan gadis asing tadi membuat mood nya turun drastis. Tidak sopan!

Satu kata yang menggambarkan gadis itu.

Menghela nafas nya, Rion memilih mengalihkan pandangan nya ke arah gadis cantik yang duduk di samping nya dengan tenang. Gadis itu sibuk menatap pemandangan di luar jendela mobil.

Sinar matahari pagi mengenai wajah gadis itu, terlihat sangat cantik.

Tanpa sadar senyum di wajah Rion terukir begitu saja.

Ia mentap tangan nya yang berubah kecil. Tidak hanya tangan semua bagian tubuh nya berubah menjadi ukuran mini, sia-sia sudah ia pergi ke gym satu minggu 4 kali demi mendapatkan tubuh ideal dan sehat.

Ia penasaran apakah setelah kembali normal ia bisa mendapatkan tubuh nya kembali seperti dulu? Atau malah berubah bentuk menjadi hal aneh bahkan mengerikan. Entah lah semua ini ulah nya sudah sepantasnya ia menerima semua ini.

Setelah semuanya kembali normal begitu pun dengan tubuh dan kehidupannya Rion berniat untuk menutup laboratorium rahasia nya dan menjalankan hidup normal sebagai pemilik rumah sakit dan beberapa perusahan milik nya.

Sudah cukup hal gila ini mengacaukan segalanya. Sudah saat nya ini semua di hentikan.

Terlalu larut dalam pikiran nya ia sampai tidak menyadari jika mobil milik nya sudah berhenti pekarangan rumah.

CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang