1. Rayyan

13.3K 599 27
                                    

Pagi yang indah di Jepang. Kai membuka mata karna sinar matahari mulai masuk kekamar nya. Ia melakukan peregangan sebentar dan berniat untuk membersihkan diri. Namun saat mengambil handuk, handphone nya berbunyi tanda ada pesan masuk.

Kai pun berjalan malas ke nakas yang diatas nya ada handphone. Ia membuka handphone itu dan mengecek pesan yang terkirim tadi. Ternyata itu buna nya.

______________________________________

Buna Sayang

|Kai
|Kamu mau tinggal
  di Indonesia lagi gak?

Mau lah buna|
Emang kenapa kok tiba tiba
nanya kayak gitu? |

|Buna mau kirim kamu
  ke Indonesia lagi
|Kamu mau kan?

Mauuu|
Mau banget malah|
Kai udah kangen sama Dewa|

|Haha buna tau itu Kai
|Pasti Kai kangen banget
  sama Dewa
|Tapi kalo kamu
  ke Indonesia, buna sama
  papah gak ikut Kai
|Soalnya kerjaan papa kamu
  belum selesai

Kok gitu sih bun :(|

|Buna sebenarnya juga
  Pengen balik ke Indo
|Tapi gamungkin karna buna
  harus nemenin papah kamu
|Gapapa ya Kai? Soalnya
  dari dulu pas awal awal
  tinggal di Jepang buna ngeliat
  kamu murung terus. Buna
  pengen langsung pindahin
  kamu ke Indo tapi kamu kan
  masih kecil
|Jadi buna tunggu kamu sma
|Niat nya buna mau kamu
  sekolah sma disana aja
|Mau kan?

Mau buna...|
Tapi buna kapan bisa
ke Indo nya?|

|Buna gak yakin Kai

Oke...|
Kapan jalan nya bun?|

|Besok siang

Oke bunaaa|

______________________________________

Kai pun melempar handphone nya lalu melompat kegirangan. Senang bisa balik ke Indonesia walau papa sama buna nya gak ikut.

Beberapa menit pun Kai tersadar lalu berdehem. Ia berjalan kembali kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

30 menit kemudian Kai keluar dengan kaos dan celana pendek. Hari ini ia malas untuk keluar rumah. Hanya ingin diam dan menikmati hari terakhir nya di Jepang.

12:45

"Bosen juga". Kai menaruh handphone yang dari tadi ia mainkan dan melipat tangan nya untuk dijadikan bantal. Pandangan nya menatap langit langit atap.

"Suruh Rayyan kesini aja deh". Kai mengambil handphone nya kembali lalu menelfon Rayyan. Teman nya yang kebetulan dari Indonesia juga.

"Halo bre". Ucap Kai saat telfon nya itu diangkat Rahyan.

"Ngapa lo nelfon nelfon". Jawab Rayyan dengan suara berat nya. Sepertinya ia baru bangun tidur.

"Kesini Yan, bosen gue".

"Aelah lo ganggu gue tidur, yaudah iya gue kesana".

"Thanks bre dada".

Tut

Telfon itu pun berakhir. Kai pun kembali memainkan handphone nya itu.

FUCK! [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang