Sekarang sudah pukul 6 pagi. Kai membuka matanya dan ia melihat tidak ada perubahan posisi.
Karna Kai sudah tak sabar. Ia memutuskan untuk menyingkirkan tangan Dewa yang melingkar di punggungnya. Dan syukurlah berhasil.
"Huff akhirnya bisa juga". Kai pun segera mengambil baju dilemari lalu ia pun masuk ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian ia keluar dan mendapatkan Dewa sedang duduk dikasur sambil menyender.
"Mandi". Ucap Kai sambil mengeringkan rambut nya lalu duduk disofa.
"Hm". Dewa segera mengambil baju nya di koper lalu masuk kedalam kamar mandi.
Kai pun tersenyum lalu ia mempersiapkan barang nya untuk kesekolah nanti.
••
"Dew, kamu udah siapin buku pelajaran?". Tanya Kai saat Dewa baru saja keluar. Dewa yang ditanya pun hanya mengangguk lalu ikut duduk disofa. Sejujurnya ia masih mengantuk.
"Masih ngantuk ya?". Tanya Kai lagi sambil berdiri lalu duduk dipangkuan Dewa. Entah kenapa Kai lagi pengen manja manja.
Dewa membolakan matanya saat Kai duduk dipangkuan nya. Ia memegang punggung Kai dan Kai pun memegang bahu Dewa.
"Kenapa hm?". Ucap Dewa sambil mengelus pipi Kai. Kai pun hanya menggelengkan kepalanya lalu menyembunyikan wajahnya dibahu Dewa.
"Masih jam setengah 6, mau tidur dulu? Entar aku gendong ke mobil". Kai pun hanya mengangguk pelan.
Pada akhirnya Kai tertidur dalam pelukan itu dan Dewa pun hanya tersenyum. Ia mengelus punggung Kai sesekali menepuk nepuk bokong nya.
••
Sekarang sudah jam 6 kurang 15 menit. Dewa segera mengambil tas nya dan tas Kai. Ia segera berjalan menuju teras dengan Kai yang masih dalam posisi utama. Kai nyaman saat digendong Dewa. Sama sekali tidak terganggu.
Dewa memasukkan Kai kedalam pintu mobil lalu ia berjalan kearah kursi pengemudi. Sebenarnya ia malas untuk membawa mobil tapi karna Kai tertidur, jadi terpaksa Ia harus menyiter mobil nya.
Setelah nya ia memakaikan Kai seatbelt lalu ia pun melajukan mobil mewah itu.
Hanya keheningan yang terjadi dimobil itu saat perjalanan. Kai tertidur sementara Dewa fokus menyetir.
••
Sampailah disekolah. Sudah ramai dipenuhi murid murid karna sudah 5 menit lagi bel masuk.
Dewa membuka seatbelt Kai lalu ia menepuk nepuk paha Kai dengan pelan untuk membangunkan nya.
"Sayang bangun". Kai membuka mata lalu mengucek nya. Ia melihat sekitar dan menghembuskan nafasnya.
Dewa pun menjauhkan dirinya dan mengambil tasnya dan tas Kai yang ia taruh dibelakang.
"Nih". Dewa memberi tas Kai kepada orang nya lalu Kai segera memakai tas itu begitu juga Dewa.
Kai keluar dari mobil menunggu Dewa. Beberapa detik kemudian Dewa keluar. Ia memencet tombol dikunci mobil itu lalu seketika mobil itu terkunci.
Dewa mendekati Kai yang masih memperjelas penglihatan nya.
"Ayo". Ujar Dewa sambil merangkul pinggang Kai. Kai hanya diam walau banyak orang yang membisikkan mereka.
Ada yang bingung kenapa mereka berdua sekarang sangat dekat. Ada yang julid. Ada yang iri bahkan ada yang jiwa fujo dan fudan nya keluar.
Telinga Dewa dan Kai seakan tuli jadi tidak mendengar ucapan dari anak anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCK! [BL]
Teen FictionSeorang pembully sekolah tak sengaja membully teman masa kecil nya yang dulu pernah ia cintai. Akan kah korban ingin memaafkan nya? Dosa ditanggung pembaca! 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 ⚠ •𝐁𝐀𝐍𝐘𝐀𝐊 𝐊𝐀𝐓𝐀 𝐊𝐀𝐒𝐀𝐑 •𝐍𝐎𝐍 𝐁𝐀𝐊𝐔 •𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐔𝐒𝐈𝐀 �...