4. Raja

8.1K 494 32
                                    

Ceklek

"Astaga kok lo bisa disini si". Lelaki itu dengan cepat berlari kearah Kai yang sudah tak berdaya.

"Ayo lo harus keluar dari sini". Lelaki itu membantu Kai untuk berjalan. Kai itu gak pingsan, cuma lemes aja.

Setelah diluar, Kai pun melepas rangkulan lelaki tadi dan langsung menghirup udara banyak banyak. Akhirnya bisa nafas juga.

"Lo kenapa bisa ada digudang?". Tanya lelaki itu dengan wajah khawatir.

Kai melihat lelaki yang tadi menolongnya. Ia memeluk tubuh lelaki itu dengan erat.

"M-makasih udah nyelamatin Kai". Ucap Kai dengan air mata yang sudah mengalir. Lelaki itu pun mengerutkan alisnya bingung. Namun ia tetap membalas pelukan itu.

"Kenapa sih? Coba cerita ke gue". Kai pun melepas pelukan itu dan mulai menceritakan kejadian tadi.

"Jadi gini, waktu awal masuk sini gue gak sengaja nabrak orang. Namanya Dewa. Gue udah minta maaf tapi kayaknya dia gak mau nerima. Alhasil gue dikunciin disini".

"Dewa?". Kai pun mengangguk.

"Dewa itu bandel. Dia sering masuk bk gara gara ulah nya sendiri. Gue saranin jauh jauh dari Dewa". Jelas lelaki itu namun Kai hanya diam.

"Perlu gue jagain?". Tanya lelaki itu dengan ekspresi usilnya.

"Gak gitu jugaa". Lelaki itu pun terkekeh saat melihat wajah Kai sudah memerah karna menahan amarah.

"Iya iya, tapi gue tetep bakal jagain lo. Oh ya kenalin, gue Raja kelas 11 IPS 1. Gue ketua osis disekolah ini". Lelaki itu menjulurkan tangan nya untuk bersalaman.

"Oh kak Raja. Makasih ya kak. Nama saya Kai". Kai membalas jabat tangan itu lalu tersenyum kikuk.

"Gausah canggung, kita sekarang temen".

"Iya hehe". Kai menggaruk kepalanya kayak orang dongo.

"Yaudah sekarang kakak anter pulang ya?".

"Eh gausah kak, aku pulang naik ojek aja".

"Gak! Nanti lo dinganggu sama Dewa lagi. Ini udah parah Kai".

"T-tapi...".

"Ga ada tapi tapian. Gue traktir nasgor. Gue tau lo belum makan". Raja menarik tangan Kai sebelum Kai menjawab. Kai hanya pasrah.

••

Parkiran.

Raja memasangkan helm ke kepala Kai lalu ia memakai bagian nya juga.

"Gak naik?". Tanya Raja saat Kai hanya terdiam.

"Gak bisa ketinggian". Jawab Kai sambil cengengesan. Raja pun terkekeh lalu turun dari motornya. Ia memeluk pinggang Kai dan mengangkatnya naik ke motor.

"Makasih kak". Raja hanya mengangguk lalu ia naik kemotornya.

"Gue gak akan tinggal diam". Ucap lelaki yang dari tadi ngeliatin Raja sma Kai.

••

Warung nasgor.

Raja membuka helm nya lalu turun dari motornya. Tak lupa ia menggendong Kai lagi untuk turun.

Kai yang diperlakukan seperti itu pun tersipu malu. Wajahnya kini memerah tomat. Ia membuka helm nya dan diberikan ke Raja.

"Mau pedes gak?". Tanya Raja sambil menaruh helm yang tadi dikasih Kai ke jok motornya.

"Pedes pake banget". Raja pun mengangguk lalu menggandeng tangan Kai masuk kewarung nasgor itu.

"Pak nasgor 2 yang gak pedes". Kai pun terdiam lalu mengikuti Raja yang mulai berjalan kearah kursi disana untuk duduk.

FUCK! [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang