FUCK! [BL]

32. 🍑👈🏻🍌💦🔞

Selama perjalanan, Kai terus menggeliat tak nyaman. Ia merasa panas dan puting nya terasa gatal begitupun bagian bawahnya yang mulai membasah.

"Eghhh ahh gatelhh". Kai benar benar merasa tersiksa.

Dewa yang melihat itu hanya terdiam mencoba fokus dengan jalanan. Ia tak mau merusak keperawanan pacar nya. Tapi sejujurnya sekarang ia juga sudah tegang karna mendengar Kai mendesah berkali kali.

"Ehhh Dewhh cepethh". Dewa pun akhirnya menengok ke Kai dan segera melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

••

Setelah sampai rumah, ia langsung menggendong Kai dan membawanya kekamar. Dewa menaruh tubuh kecil itu dikasur dan ia berjalan kearah sofa lalu duduk disofa itu sambil memperhatikan pacar nya.

Sementara Kai dari tadi menggeliat menggeliat tak jelas. Ia membuka baju yang ia pakai sehingga ia naked bagian atas nya.

Kai hendak membuka resleting celana nya lalu membuka celana dalam sehingga ia benar benar naked dari atas sampai bawah.

"Ahhh". Kai mulai mengarahkan ketiga jarinya ke hole nya sendiri lalu mulai memasukkan jari itu.

Ia mulai memaju mundurkan ketiga jarinya sambil mendesah desah karna tusukan nya yang dalam.

"Ahh ahhh yeahh euahh ahh". Kai benar benar hilang akal dan sekarang ia juga akan segera pelepasan.

Crott

Crott

Crott

"Sial apa aku harus mengocok adik ku juga?". Batin Dewa sambil menundukkan melihat adik kecil nya yang masih terbalut oleh celana. Namun celana itu justru menonjol.

Saat Dewa hendak berdiri, ia dikejutkan oleh Kai karna tiba tiba dia datang lalu mendorong Dewa sehingga jatuh lagi ke sofa.

Sekarang Kai berada dipangkuan Dewa. Ia melingkarkan tangannya dileher Dewa. Dewa juga memegang pinggang Kai agar tidak terjatuh.

"Ke-kena-". Belum selesai Dewa berbicara, Kai lebih dulu menyambar bibir itu.

Kai mulai bermain dengan lidah Dewa didalam nya. Ia melintir lidah itu. Sedari tadi Dewa hanya diam membiarkan Kai bermain sesuka hati nya. Sampai Kai pun melepas ciuman itu lalu menatap nya dengan mata Sayu.

Kai mulai menggerak kan pinggul nya diarea adik kecil Dewa berada.

"Eumm eahh Dewhh, cepet tusuk benda besar ini kelubangh kuu". Ucap Kai terbata bata.

"Ee aku tak bi-".

"Aku memaksa!". Dewa pun tersenyum miring.

"Jangan nyesel, kamu yang minta". Dewa segera menggendong Kai kearah kasur.

Brak

Dewa dengan enteng melemparkan tubuh Kai ke kasur lalu dengan cepat ia membuka seluruh pakaian nya sampai naked.

Setelah itu ia mengukung tubuh Kai lalu langsung menempelkan bibirnya dengan bibir Kai.

Setelah ia puas memakan bibir itu, tanpa pikir panjang Dewa mengarahkan penis besar nan jumbo itu kedalam hole Kai.

3

2

1

JLEB!

"AKHH AHHH". Jerit Kai saat adik besar Dewa masuk kedalam sana. Rasa sakitnya seperti tubuh nya itu dibelah dua. Tapi dia juga merasakan sensasi aneh yang membuat nya terus menerus mendesah keenakan.