Perayaan Kehilangan (Shenina) | | [END]

04. Obat

Disaat kamu terluka karena orang lain, tapi kamu juga bisa menjadi obat untuk orang lain

_Shenina Arunika_

_______________

Sejak semalam, nama Shenina menjadi trending topik di menfes Tunas Bangsa. Bukan hanya namanya. Ada satu nama juga yang ikut terseret. Nama seseorang yang tidak pernah menjadi pusat perhatian.

Likes 2.361
Comment 358

tbl_tunas.bangsa.lovers_ tadi ada yg ngirim mintel foto kak @shenina_arunika sama @glenazielldi anak kelas sebelas IPA dua. Kek akrab banget yeee kan??

aleanafa_ Woyyy ini admin menfesnya punya nyawa berapa bikin berita kek gini??

human.notsetan Hapus woyyy. Jangan bikin anak Tunas Bangsa ketar-ketir

shenina_arunika ?

rayaadinda Anjir dibales sama kak Shenina. Ditunggu kabar terbarunya min. Semoga sehat selalu

Itu postingan semalam sebelum akhirnya di hapus. Shenina tidak tahu mengapa orang-orang begitu antusias memberitakan hidup orang lain lewat akun media sosial seperti itu.

Semalam salah satu admin menfes Tunas Bangsa sudah meminta maaf kepada Shenina. Ia mengatakan jika admin yang mengupload foto tentang dirinya adalah pengurus osis anak kelas sepuluh yang belum tahu apapun.

Lalu, apakah Shenina peduli?

Jawabannya, tidak.

Shenina hanya membaca pesan itu tanpa berniat membalasnya. Baginya, permintaan maaf lewat ketikan, itu tidak etis. Terlebih ada nama orang lain dalam trending topik yang menyangkut namanya.

Selepas jam pelajaran, Shenina menyeret langkahnya di koridor kelas. Banyak pasang mata yang menatapnya takut-takut. Tentu berita yang menfes upload sudah menyebar cepat. Tak sedikit dari mereka yang ikut penasaran tentang hubungan Shenina dengan siswa ajaib seperti Aziell. Namun, banyak yang lebih penasaran tentang apa yang akan Shenina lakukan kepada orang yang berani mengusik kehidupannya?

Kaki Shenina berhenti di depan pintu kelas sepuluh IPA satu. Kehadirannya membuat suasana kelas yang semula ricuh menjadi hening. Mata tajamnya menatap sekeliling kelas memindai satu persatu siswa-siswi yang ada.

"Athaya Zaura Caroline!"

Shenina memanggil satu nama siswa yang membuat satu kelas terkejut. Semuanya menatap satu siswi yang duduk di bangku depan pojok. Ia meremas ujung seragamnya dan menatap Shenina dengan takut.

Menyadari tatapan mata semua orang, Shenina berjalan masuk dan mendekati seseorang yang ia cari.

"Lo Athaya Zaura Caroline?" tanya Shenina dan dibalas anggukan oleh Athaya.