33. Kebenaran

20 2 0
                                    

Kebenaran akan selalu menemukan jalan dan mengungkapkan dirinya

_Shenina Arunika_

__________________

"Jadi, apa yang terjadi di mension?"

"Nona Shena membunuh seseorang dan di penjara. Kebetulan, saya juga ikut dalam penebusan kesalahannya."

"Bagus. Lakukan penebusan dengan kejam, ayah."

***

Wilona Putri, perempuan yang ditelantarkan di panti asuhan dengan pakaian basah dan lusuh. Ia cukup cantik untuk penampilannya saat itu. Wilona, tidak ada yang tau mengapa gadis yang terlihat seperti anak orang kaya berakhir di panti asuhan. Karena sampai dewasa, ia tidak pernah bicara soal orang tuanya.

Wilona tumbuh dengan baik, cantik, dan pintar. Saat keluarga Denting memberikan bantuan ke panti, ia ikut dalam beasiswa sekolah yang diberikan. Dari sana Wilona bertemu dengan Haidar, putra sulung keluarga Denting.

Keakraban diantara keduanya membuat Wilona menyukai Haidar. Perasaan itu hanya mampu ia pendam karena sadar akan posisinya. Walaupun sebenarnya, keluarganya cukup mampu bersanding dengan keluarga Denting.

"Aku hamil."

Dua kata yang mampu membuat seluruh anggota keluarga Denting terkejut saat mendengar pengakuan Wilona. Saat itu ada persiapan pertunangan Haidar dan Catarina.

"Leluconmu tidak lucu, Wilona!" ucap Willie tegas.

Wilona yang sebelumnya menunduk, kini mengangkat pandangannya. Ia menelisik satu persatu anggota keluarga Denting dan pandangannya terpaku pada Haidar. "Aku hamil dan ini anak Haidar,"

Lagi, semuanya terkejut saat Wilona mengatakan hal tersebut. Haidar yang namanya disebut juga tak kalah terkejut. Ia menatap Wilona dengan tatapan seolah bertanya, mengapa kau lakukan ini?

"Tutup mulutmu, Wilona!" seru Willie saat mendengar bualan tak masuk akal dari Wilona.

"Aku tidak membual, Tuan. Aku mengandung anaknya Haidar. Dan ini faktanya!"

"Ayah, demi Tuhan aku tidak pernah melakukan apapun dengan Wilona!" bantah Haidar.

"Apa motifmu melakukan semua ini? Ingin merusak reputasi keluarga kami? Kau tahu hanya dengan menjentikkan satu jari, namamu tidak akan lagi terdengar di dunia ini!"

Setelah itu, beasiswa Wilona dicabut dan ia diusir dari panti asuhan. Setelah pernikahan Haidar dan Catarina, Willie tetap melakukan penyelidikan tentang kehamilan Wilona yang bisa ia jadikan senjata saat perempuan itu kembali mengancam.

Dan kebenaran membuat Willie jatuh sakit saat mengetahui bahwa Wilona mengandung putra dari anak ke-empatnya. Zaid Narendra Denting. Zaid adalah satu-satunya anak Willie yang memilih jalan hidupnya sebagai seorang abdi negara dan sekarang tinggal di daerah pelosok.

Saat mendengar kabar itu, Willie mengerahkan bodyguard untuk membawa Zaid pulang. Ia juga menyuruh untuk mencari Wilona dan membawanya ke hadapannya.

Namun sayang, Wilona hilang tanpa jejak. Kekuatan Willie tidak bisa menemukannya di manapun.

"Wilona hamil?" Raut bahagia dan terkejut terpancar di wajah Zaid saat mendengar kabar itu dari Willie.

Saat ini, ia sedang disidang di ruangan kedap suara dan hanya ada dia dan ayahnya di sana.

"Ya, dan dia bilang bahwa itu adalah anaknya Haidar," jawab Willie sembari menatap putranya.

Zaid menggeleng. "Itu nggak benar, ayah. Dia anakku. Dia darah dagingku."

Perayaan Kehilangan (Shenina) | | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang