28. Kelam

19 2 0
                                    

Sebaik-baik menutupi, bau busuk akan tercium juga

_Shenina Arunika_

__________________

Kebenaran terbesar tentang Shenina yang keluarga Denting tutupi adalah Shenina mempunyai jiwa psikopat. Shenina tidak akan pernah ingat atau menyadari saat jiwa psikopatnya ini muncul. Seperti kepribadian ganda, namun sebenarnya tidak. Maka dari itu, kadang saat emosi Shenina bertindak seperti orang lain. Dan saat emosinya meluap Shenina akan menyakiti siapapun yang ia lihat.

Dendam, amarah, dan sakit hati, menjadi pemicu munculnya sisi psikopat Shenina. Saat emosinya masih dibatas normal, Shenina akan melukai dirinya sendiri. Itu penyebab kenapa Shenina sering self-harm sejak kecil, tepatnya sejak kematian orang tuanya.

Willie dan anggota keluarga lainnya menutupinya dari Shenina. Sebisa mungkin keluarga menjaga Shenina, maka dari itu setiap hal yang menyakitkan datang, mereka akan melindungi Shenina.

Dulu, Shenina hampir menghilangkan nyawa seorang anak perempuan di sekolah menengah pertama. Anak perempuan itu adalah adik kelas Shenina yang melakukan perundungan terhadap Jo. Melihat Jo yang disiram air es tentu membuat amarah Shenina meluap.

Ia mencengkram leher anak perempuan itu dan menekan tubuhnya di dinding. Siswi itu nyaris kehabisan napas dan menatap Shenina memelas. Wajahnya sudah merah padam dengan air mata yang mengalir.

"Ka-k She-ni-na, le-pas!"

"Jadi, lo yang udah buat Jo takut buat sekolah? Jo ada masalah apa sama lo?"

Cekikan Shenina semakin mengerat membuat siswi nyaris pingsan karena kehabisan oksigen. Shenina melepas cengkramannya kuat dan melempar tubuh gadis itu ke samping.

Uhuk uhuk uhuk

Semua yang ada di kelas hanya diam tak ada yang berani memisahkan Shenina dengan gadis yang masih terbatuk-batuk.

"CACA!"

Langkah Shenina terhenti saat seorang siswi lainnya datang. Mata Shenina memicing saat melihat seseorang yang wajahnya mirip dengan gadis yang melakukan perundungan terhadap Jo.

"Kak, apa yang kak Shenina lakuin ke Elsa?"

Wajah bingung Shenina langsung berubah saat melihat nametag gadis itu. Esya Cantika Putri. Namanya mirip, wajahnya juga mirip. Shenina bisa tarik kesimpulan jika mereka adalah saudara kembar.

Shenina berdehem singkat sebelum menjawab, "Tanyain sama dia, alasan apa yang bikin dia nyiram Jo pake air es?"

"Kamu nyiram orang, Ca?"

"Aku nggak mau dia ada di sini, Ca. Di-a, gara-gara dia aku dimarahin papa karena nggak bisa peringkat satu."

"Alasan klise. Gue nggak nerima apapun alasannya bahkan untuk hal rendahan yang lo omongin!" sentak Shenina membuat nyali Elsa menciut.

"KAK!"

Esya langsung menahan tangan Shenina yang ingin menampar Elsa. "Aku minta maaf atas nama Elsa. Aku berjanji hal ini yang terakhir."

Perayaan Kehilangan (Shenina) | | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang