Episode 12

394 28 4
                                    

~ Tugas ~

Keesokan harinya. Dipagi hari boruto bertemu dengan sarada dan mitsuki. "Pagi, boruto!" sapa sarada dan mitsuki. "Ya.." jawab boruto tampak gelisah. "Ada apa?" tanya sarada terlihat mencemaskannya.

"Ayo kita sarapan, setelah itu ada sesuatu yang harus aku lakukan" jawab boruto. "Hm.. baiklah"

Mereka pun pergi ke sebuah kedai dan memakan burger sebagai sarapan, karena hari ini boruto yang memintanya. Boruto terlihat senang setelah sekian lama tidak makan makanan kesukaannya.

"Wahh.. seperti biasa ini sangat lezat-ttebasa!" ucap boruto kegirangan. "Sudah.. sudah.. makannya jangan terburu-buru" ucap sarada. "Ah.. aku tidak bisa menahannya dattebasa!" ucap boruto dan melahap burgernya dengan rakus.

"kau terlihat senang ya boruto, baguslah.." ucap mitsuki. Boruto sudah menghabiskan semua makanannya. "Terimakasih makanannya.." ucap boruto lalu minum.

"Hahaha.. melihatmu yang tadi lucu banget ya" ucap sarada. "apa? Meledekku? Wajar saja sudah berapa tahun aku menahan diri tidak makan makanan yang seenak ini-ttebasa" ucap boruto. "ya aku mengerti.." ucap sarada.

Tiba-tiba mata kanan boruto berdenyut kembali dan membuat sarada dan mitsuki terkejut melihatnya. "Aghkk!" erang boruto dan menahan sakitnya didepan mereka.

"Ada apa boruto?!" tanya sarada dan mitsuki. "agk.. sial, kenapa harus sekarang" gumam boruto lalu berdiri. "Boruto!" sarada pun ikut berdiri. "Tenang saja,ini akan hilang setelah beberapa menit" ucap boruto. 'sepertinya aku harus cepat mengakhirinya..' ucap boruto dalam hati.

Boruto bergegas keluar. "Boruto!" sarada dan mitsuki pun mengikutinya. Boruto terus berlari sambil menahan rasa sakit di matanya.

Tap Tap! Ditempat yang sepi. "Kevin Keluarlah!" ucap boruto lalu muncullah seseorang dari sebuah portal dimensi. Sarada dan mitsuki yang mengikuti mereka sontak terkejut. "!! Apa ini?" gumam sarada. "cakra yang sangat besar berasal dari orang itu.." ucap mitsuki sambil menunjuk ke arah seorang pria berambut hitam dengan pupil mata hitam, kevin. "Memangnya ada manusia yang punya cakra sebesar ini? Ini sih sekelas monster.." ucap sarada.

Kevin terlihat seperti tunduk didepan boruto. "Aku sudah menemukan markas inti mereka, tuan" ucap kevin. "Hahh.. hahh.. baguslah.." ucap boruto.

"Boruto, siapa dia?" tanya sarada. "tenang, dia dipihak kita" ucap boruto. "semua markas persembunyiannya sudah kuhancurkan, tersisa markas inti, yang berisi 5 anggota, Kawaki, ishiki, amado, eida, daemon.. Aku menunggu perintah" ucap kevin.

"Bawa aku kesana" ucap boruto. "Baik" ucap kevin lalu menghilang Bersama boruto. "Boruto!" sarada tidak sempat berbicara, lalu datanglah inojin yang membawa pasukan anbu.

"Kami mendeteksi ada cakra yang sangat besar tadi, apa yang sedang terjadi?" tanya inojin. "boruto akan melakukan penyerangan" jawab sarada. lalu sarada mengaktifkan sharingannya.

"jejaknya masih belum hilang.. mitsuki ayo kita kejar dia" ujar sarada. "Baiklah" jawab mitsuki. Sarada merobek sebuah portal dimensi yang ada didepannya dengan jutsu matanya.

"Hei, kalian terlalu gegabah!" tegas inojin. "Maaf, tapi si bodoh itu pergi sendirian lagi" ucap sarada dan masuk diikuti mitsuki. Portal itu menghilang.

***

Ditempat yang tandus, terlihat sebuah bangunan ditengah-tengah tanah luas tanpa sebuah pepohonan. Para anggota kara bisa merasakan kehadiran boruto, mereka pun terkejut karena tidak menduganya.

Boruto membuat sebuah rasengan hitam dan melemparkannya ke arah markas itu. "Keluarlah Kalian brengsek!!" Teriak boruto.

Sementara itu sarada hanya terkejut memutihkan kedua matanya melihat boruto dari belakangnya. "B-bodoh.." ucap sarada. "Oi.." gumam mitsuki.

BORUTO - Nightmare The Blue Eyes V2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang