~ Serangan ~
Keesokan Harinya.
Di Kekedeiaman Uzumaki.
"Nih Minum Untukmu, Kakak!" Ucap Gadis Bersurai Indigo itu tersenyum sembari menyodorkan Minuman Kesukaan Boruto. Dengan Senang Hati Boruto uang sedang duduk dimeja itu, menerima Gelas Minuman Dari Adik Kesayangannya.
"Hn....Terimakasih Himawari!, Kebetulan Aku Sedang Haus-ttebasa!" Ucap boruto tersenyum dan meminum minuman itu. "Hn..." angguk hima tersenyum sejenak, Lalu hima melihat Apa yang sedang boruto lakukan dengan sebuah kertas disana.
"Apa Yang Kau Kerjakan Kak?" Tanya Hima berusaha Melirik kertas itu. "Eh! Itu..T-tidak ada-ttebasa!" Jawab boruto menjauhkan kertas kertas itu dari pandangan Hima. "Hmm...." dehem Hima Curiga.
"hei, Tunjukkanlah Padaku!" Ucap Hima. "Tidak! Ini bukan apa apa!" Ucap boruto berusaha menghindari kontak mata. "Atau Aku Akan Menggunakan Byakuganku!" Ancan Himawari tersenyum Menyeringai. "Hekk!" reaksi boruto memutihkan Matanya.
*****
Beberapa Menit kemudian.
"Hahahahahaha!!" Tawa Himawari lepas setelah Melihat Sebuah Lukisan Yang Payah milik Boruto itu.
Grrgrgrr....
"Jangan Meledek Lukisanku-ttebasa!" Ucap Boruto. "Itu Adalah Lukisan Lamaku saat aku kecil dulu,aku menemukannya tadi pagi, jadi wajar saja tidak sebagus sekarang" lanjut boruto. "Hmm....Benarkah?" Tanya Hima. "Apa kau Tahu Alasanku memberi air Minum padamu, Kak?" Lanjut himawari Menyeringai.
"Heik!, I-itu Karena Kau Melihatku Sedang Melukis Sudah Lama?" Tebak Boruto pasrah. "Hn.." angguk himawari. "Jangan Menyangkal Ya, wlee!" Ucap himawari. "Huhh..."gumam Boruto berdiri.
Tap
Boruto menyentuh kepala Himawari. "Baiklah!" Ucap Boruto mengelus Kepala Himawari Sejenak. "Yasudah, Aku pergi dulu!, Beritahu Ibu ya, Jaa!" Ucap boruto dan Pergi. "Berhati Hatilah!!" Teriak hima.
Cklek!
***
Siang Hari Kemudian Disebuah Pemandian Air Panas. Ditempat Pemandian Laki laki. "Hahh...Rasanya Menyegarkan!" Gumam Boruto.
"Ya, Jarang Jarang Kita Melakukan Ini" timpal Inojin. "Hahh...!.Setelah Ini Aku akan Menerima Misi Yang Merepotkan!" Gumam Shikadai Malas. "Hei, Jangan Begitu Shikadai!, Kau seharusnya Bangga. Kau Menjalankan Misi Sebagai Chunin!" Ucap Denki.
"Ya, Aku tidak Bisa menyangkal Fakta itu!" Ucap shikadai memejamkan mata. "Aku Tahu Misi Akhir Akhir Ini Sangat Merepotkan. Kita Senang Bisa bersantai disini.." Gumam Boruto.
"Tapi Ada apa Dengan Orang Itu!" Lanjut Boruto Menunjuk Kearah Iwabe Yang Sedang Memanjat Dinding Perbatasan Pemandian Wanita.
"Kami Dengar, Sekarang Para Gadis Seusia Kita Juga Sedang Mandi disebelah Sana!, Setelah mendengar itu, Iwabe Langsung Memulai aksinya" ucap Inojin menatap kelakuan iwabe yang sedang menaiki Pundak Metal. "Merepotkan.."gumam Shikadai Malas.
"Hei, Metal! Bertahanlah!" Ucap Iwabe Yang sedang Menginjak kedua Pundak Metal. Dengan begitu Iwabe Bisa Sampai Di atas dinding Perbatasan Pemandian Gadis itu. "Tapi, Ini Semakin Berat! Aku tak Tahan Lagi!" Ucap Metal kesusahan.
"Hehh!, apa Yang Kau Bilang? Aku baru saja Hampir mendekati Surga. Bukankah Kau Memiliki Jiwa Semangat Masa Muda?" Ucap Iwabe. Seketika Metal tertegun setelah mendengar semangat Jiwa masa Muda.
"Kau Benar!, ini adalah Latihanku!" Gumam Metal Menjadi Kuat Seketika. "Haaa....."gertak Metal Menaik. "Hah...!" Gumam Semuanya yang melihat iwabe berhasil Sampai Pada dinding perbatasan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BORUTO - Nightmare The Blue Eyes V2
FantasíaIni adalah kisah Boruto Uzumaki, Menceritakan Awal dan akhir sebuah Era Shinobi ~ Highest Ranking : #1. Borusara