Episode 14

348 22 2
                                    


~ Darah Naga ~

"Pertama, Kau jangan bertarung sebelum kami! biarkan kami menyelesaikan tugas kami, kedua! Jangan bertindak sembrono lagi, ketiga! Jangan tiba-tiba pergi lagi! Atau ku colok matamu!" ucap sarada dan mengancam mata boruto dengan jarinya.

Boruto mengangguk-ngangguk. "Ehhehe.." tawa garing sumire. Lalu mereka pun melanjutkan perjalanannya, sesampainya di stasiun mereka naik kereta. Dan di dalam kereta.

"Whoho! Hebat! Hebat! Sudah lama aku tidak menaiki kereta-ttebasa! Perkembangan jaman sangat hebat!!" Ucap boruto terdengar sangat berisik. Sarada menarik kuping boruto dan menatapnya jengkel. "Aku Lupa memberi syarat untuk Jangan Berisik!!" tegas sarada mengancam.

"Uhuh.. Mitsuki, darimana kau menemukan Monster ganas ini.." gumam boruto. "Apa?!!" teriak sarada dan menjitak kepala boruto. Bletak!

"Boruto, Sarada, Shhss..!" ucap sumire sambil menegaskan mereka untuk tidak berisik. "Sekarang bukan waktunya pancaran" ucap sumire. "Ha?! Apa?!" ucap boruto dan sarada bersamaan. "Hihihi.. mereka sangat lucu kan.. mitsuki?" ucap sumire.

"Huh.. Sumire kau jangan sampai tertular bodohnya boruto.." ucap sarada. "Apa kau bilang?" ucap boruto kesal. "Berisik kau" ucap sarada. "Saat ini kita sebaiknya menyusun rencana, Hokage ketujuh bilang, negara itu sudah diserang.. kemungkinan besar 50% negara itu sudah diambil alih oleh musuh" lanjut sarada. "Hn.."

***

Sesampainya mereka di negara alxira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya mereka di negara alxira. Mereka turun di negara yang sangat luas dan alam yang terlihat sedikit kekeringan.

"Akhirnya sampai juga.." gumam sumire. "Ohho.. hoho! Langsung saja ayo kita cari musuhnya-ttebasa!" ujar boruto bersemangat namun sarada langsung menarik kerah belakang boruto dan menahannya. "Tunggu dulu bodoh, tujuan kita adalah untuk menyegel darah naga itu" ucap sarada menegaskan.

Mitsuki menunjuk ke arah gunung yang tinggi itu. "Dari atas sana kita bisa melihat situasinya dulu" ucap mitsuki. "Yosh.." boruto mengeluarkan katananya dan melempar ke arah gunung yang ditunjuk mitsuki itu. Whushh! "Lemparannya sangat jauh.." gumam sumire. Boruto memegang lengan mitsuki, sarada dan sumire lalu mereka pun menghilang dan muncul dalam sekejap mengikuti arah pedang boruto yang menancap tepat di atas gunung tersebut.

"Wah.. kita sampai lebih cepat" gumam sumire. Sarada kembali menjewer telinga boruto. "Sudah kubilang jangan mengambil peran orang lain!" tegas sarada jengkel. "ehhehe aduh! Duh.." erang boruto. "Yang bisa menggunakan Hiraishin no jutsu bukan kau saja" ucap sarada. "eh bohong?" ucap boruto tidak percaya.

"Sejak boruto meninggalkan desa, sarada sering berkunjung ke rumah kakek boruto dan secara ajaib sarada mendapatkan buku catatan hokage ke empat dari pemberian kakek hiasi" ucap mitsuki, wajah sarada tiba-tiba memerah. "M-mitsuki! Kenapa kau bilang?!" bentak sarada kesal.

BORUTO - Nightmare The Blue Eyes V2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang