BORUTO - Nightmare The Blue Eyes V2

Episode 36

~ Pertarungan Sesungguhnya ~

- Final Arc -

***********

"Matilah!"

Boruto mengeluarkan ratusan tombak yang terbakar api biru dan melesatkannya ke arah verzhiki. Namun verzhiki merubah berat gravitasi dan membuat seluruh serangan boruto termasuk boruto terjatuh ketanah. Boruto langsung menghantamkan tinju ke tanah dan membuat verzhiki dan dirinya terjatuh ke dalam tanah.

Sementara itu ditempat yang jauh dari pertarungan.

Sarada Pov {

Apa yang sebenarnya terjadi? Aku sama sekali tidak mengerti. Aku terus menggerutu sembari memegang kepalaku dengan kedua tangan. Aku melihat dari kejauhan cahaya-cahaya itu terlihat seperti petasan kembang api, tapi itu sama sekali tidak cantik, itu terlihat sangat mengerikan.

Bagaimana tidak, faktanya aku sekarang sangat ketakutan tubuhku masih gemetaran. Cahaya itu terus menghancurkan tempat-tempat didepanku dalam sekejap saja, sebenarnya bencana apa yang sedang terjadi?

Aku kehilang Chochou, Keluargaku, seluruh teman-temanku sekarang. Apa yang harus aku lakukan? Aku punya kekuatan yang cukup untuk menghancurkan sebuah negara, tapi mereka itu..

Aku menatap pertarungan mereka dari kejauhan.

'Mereka benar-benar Monster..' tak sadar aku mengucapkan hal itu. Boruto.. Sebenarnya apa yang kau rencanakan?

Suhu udara ini semakin Aneh. Aku cukup kesulitan bernafas disini. Suhu udaranya yang tiba-tiba turun-naik bahkan baunya sangat menyengar seperti rebusan sebuah besi berkarat, huek.. jika aku chohcou mungkin aku akan berteriak mengeluh saat ini juga.

Rantai-rantai besi ini masih mengikatku, aku terus berusaha melepaskannya namun sepertinya sia-sia.

Tapi sebelum itu, aku sempat menyadari saat chochou dibunuh didepan mataku aku melihat kalau dia seperti dipindahkan dalam suatu tempat dan juga saat itu emosiku sangat bergejolak, aku menggunakan sebuah api hitam merah darah?

Itu terlihat seperti milik boruto. Itu dia!

Aku mencoba membangkitkan kembali mata mangekyou ku tidak perduli jika resiko itu bisa membutakan mataku. itu masih sulit digunakan, tapi perlahan aku merasa sedikit bisa melelehkan rantai yang mengikatku ini.

Whuuss...

Aku merasakan sesuatu sedang terbang ke arahku, aku menoleh kedepan dan lihat siapa yang datang. Tsuyoku? Gadis itu terbang membelakangiku? Tidak, dia terhempas ke arahku!

Aku dengan sigap menahan gadis itu agar tidak terbentur ke tanah yang keras ini, tubuhku seperti bergerak sendiri.

Aaaa! Bruakk!!

Tsuyoku membentur tubuhku dan kami sama-sama terjatuh ke tanah. Sakit..

Tapi aku menoleh ke arah tsuyoku. Dia sepertinya selamat dan menatapku dengan ekspresi penuh waspada.

"Kau...!" Ucapnya sepertinya dia sedang bertarung, terlihat jelas darah segar di sudut bibirnya.

"Tsuyoku?" kataku bertanya-tanya.

"Kenapa kau bisa ada disini?" kata tsuyoku juga bingung, tsuyoku kembali memalingkan pandangannya kedepan.

"Sarada-sana! Pergilah!!" Teriak tsuyoku dan membuatku sedikit terkejut mendengarnya.

Apa? Aku ini musuhmu lo?.

Lalu datanglah monster yang tidak diundang. Yap, dia adalah Otsutsuki tapi, tunggu apa-apaan itu? Dia memiliki empat tangan dan 3 mata? Seharusnya aku tidak perlu terkejut karena dia memang bukan manusia, tapi monster yang menyerupai manusia itu benar-benar menakutkan apalagi hawa kehadiran mereka sangat mengerikan.