Episode 23

241 23 9
                                    

~ Dimensi Tak berujung ~


"Ibumu belum mati"

Deg! Sarada tersentak terdiam. Ia mencoba mencerna apa yang ia dengar tapi ia berusaha menyadarinya. "Ha? Jangan bercanda, kau tidak pandai berbohong" ucap sarada.

"Karena aku tidak pandai berbohong dan aku tidak berbohong" Jawab boruto. Sarada hanya terdiam.

"Sampai saat ini orang-orang yang kubunuh berada didalam dimensi tak berujung milikku" ucap boruto dan memegang mata kanannya. "Aku bisa menggunakan cakra mereka untuk jutsuku, karena itulah aku tidak bisa dikalahkan" lanjut boruto.

"Jika kau membunuhku, dimensi mata ini akan hancur, dan orang-orang yang terikat dengan dunia ini akan kembali ke asalnya masing-masing" ucap boruto.

"bohong.."ucap sarada tidak percaya. "Apa yang ingin kau rencanakan?" tanya sarada. "mengakhiri semuanya" jawab boruto. Sarada tidak dapat mencerna apa yang keluar dari mulut boruto.

"Aku tidak akan membiarkanmu seenaknya lagi, boruto" Ucap sarada bersiap. "Hn.. aku berharap begitu" ucap boruto. "Ha? Apa maksudmu?" ucap sarada bingung.

"Lama tidak bertemu, sepertinya pertemuan kita cukup menyenangkan ya" ucap boruto. "Aku tidak mengerti sama sekali maksudmu" ucap sarada. "Sepertinya kau masih ragu untuk membunuhku, kau bahkan tidak menggunakan mata mangekyou mu kan?" ucap boruto dan berjalan pergi.

Sarada terdiam sejenak ia mengepalkan tangannya dengan keras. "Jika aku membunuhmu itu artinya mama dan yang lainnya akan selamat.." ucap sarada. "Kau datang hanya untuk mengatakan itu?" tanya sarada.

"Bukan, kebetulan kupikir aku ingin melihat desa setelah 1 tahun berlalu" jawab boruto. "omong kosong, kau membuat luka dan pergi meninggalkan kami" ucap sarada.

"Aku akan kembali" ucap boruto. "Selanjutnya aku akan menghancurkan desa dattebasa" lanjut boruto.

Tentu sarada sudah tidak terkejut lagi mendengarnya, akan ada hari dimana perseteruan hebat diantara mereka.

"Aku akan menghentikanmu!" Teriak sarada. "..." boruto pun menghilang jauh dari pandangan sarada. Sarada sudah tidak merasakan hawa kehadiran Boruto lagi.

Sarada membisu, terdiam mencerna semua yang terjadi hari ini. Bahkan setelah satu tahun lalu Boruto sudah menanam benih rasa sakit terhadap sarada karena sudah membunuh ibunya. Dan kini ia datang seolah-olah seperti teman lamanya "Apa maksudnya dia?" Gumam sarada.

***

Sementara itu boruto muncul di sebuah bukit yang jauh dari desa Konoha. "Hahh sudah lama sekali.." gumam boruto sembari menikmati angin sejuk di atas sana. "kekuatanku masih belum pulih seutuhnya.." ucap boruto.

"Itu karena kau sudah tertidur selama 100 tahun" Ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dibelakang boruto.

"Kevin?" boruto menoleh ke belakang. "seperti biasa kau tidak mau memanggilku dengan sopan ya.." ucap boruto.

" ucap boruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BORUTO - Nightmare The Blue Eyes V2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang