8. jangan ikutan membenci

8 0 0
                                    

jangan lupa komen yaaw

happy reading 🌻

Nala baru saja kembali dari ruang guru, untuk memberikan tugas yang sudah ia selesaikan dari Buk Mirna, sekaligus menjumpai Pak Erwin, salah satu guru pembimbing olimpiade

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nala baru saja kembali dari ruang guru, untuk memberikan tugas yang sudah ia selesaikan dari Buk Mirna, sekaligus menjumpai Pak Erwin, salah satu guru pembimbing olimpiade. Mendapati Rhea yang sedang mencuci tangannya di wastafel samping kelas. 

"Aman Busek?" 

Busek singkatan dari Bu Sekretaris, ia kerap mendapati panggilan seperti itu dari teman sekelasnya.  

Nala mengangguk "aman"

"Aman apa nih?"

Mereka berdua menoleh pada Aksa yang tengah membawa bala-bala.

"Engga." ah iya Nala baru teringat "btw futsal kalian jadi ikut festival olahraga tahunan?" 

Aksa menautkan alisnya "Tau dari mana?"

"Aah, tim basket Nata juga ikut soalnya"

"Jadi. Udah mulai latihan juga ni"

Rhea menepuk-nepuk bahu Aksa "gue doain ya mas Aksa, semoga kalian sampe final"

"Doa kok setengah-setengah. juara satu gitu" Aksa bersungut

"Aksa, lo harus ikhlas kalo yang juara satu itu udah pasti tim futsal dari sekolah Nata"Rhea mengangguk-anggukan kepalanya meyakinkan.

Nala terkekeh kecil "Rhe, udah ah kasian" 

mereka masuk ke kelas, meninggalkan Aksa yang kesal.

"Bangke lo bedua".

Mereka bergabung pada 3 orang yang telah membuat setengah lingkaran. Nala mengambil tasnya mulai merogoh isi tasnya, mengambil hpnya dan mulai membuka aplikasi pengirim pesan.

Tim Olim Sains'15

Nala :permisii

Nala :gue masukin pak erwin ya...

Nala :soalnya beliau mau nyampein sesuatu

Dana ipa1 : eh apa niii? Gas ga nii?

pak erwin join

Pak Erwin : selamat siang semua

Nala :siang pak

Dana ipa1 : siang! siang! siang! luar biasa!

pak erwin : nanti setelah pulang sekolah, kita kumpul ya

pak erwin : di ruang olim

pak erwin : ada yang ingin saya sampaikan

Dana ipa1 : SIAP PAK!!!

Dana ipa1 : maap capslock jebol

Nala : baik pak

Rafael Dirgantara : baik pak

Mira : baiik pak

Qiara kulkas : baik pak

Dekap HarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang