Setiap hati pernah berlabuh. Nala pun begitu.
Tanpa berlari, sebenarnya Nala mengejar.
dan tanpa pengulangan, sebenarnya dia juga mengerti untuk berhenti.
Namun tetap saja, tak ada batas yang ia tetapkan.
Untuk apa batas harus ditetapkan?
Karena Nal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hp yang semula mati, kini telah terisi penuh mulai penuh dengan pesan-pesan yang masuk, satu roomchat yang dipantengi oleh nala, namun tak ada satu pun pesan yang masuk dari lelaki itu. diabaikannya pesan dari Papa dan kembarannya, mulai ke grub tim olim yang hanya berisi tentang link tautan mengenai cara cara pengerjaan pertanyaan olim.
Lalu dibukanya lagi pesan dari salah satu grub yang terdiri dari 3 teman wanita sekelasnya. berpuluh-puluh pesan sudah, mulai dari gosip mengenai anak baru yang ganteng di kelas Thala, lalu pesan mencari Nala karena tak muncul-muncul. Lalu tertimbun dengan berita seorang kakak kelas yang telah putus.
Pengincar Cogan
Rhea : Tau ga?
Iqala : apa?
Rhea : gw bakal ngasi tau, tapi nunggu semua lengkap
Iqala : bjir
Iqala : fak kata gw teh
Iqala : @nalaatralala muncul dulu deh
Iqala :@Qiaraajudes plis gw gamau mati penasaran
Nala tersenyum
Pengincar Cogan
Nala : kenapa?
Rhea : dari mana saja kamu nakku? ibumu ini merindukanmu
Iqala : laaaa gw rindu lo
Iqala : gaada lo, gw dijhatin mulu ama mereka
Rhea : gw apain lo anj?
Iqala : tuh kasar
Nala : hp gw low bat, trus ketiduran lupa ngecharge
Iqala : lo yakin ga kenapa-napa kan?
Rhea : ga lo banget la, tiba-tiba ilang.
Nala : hahah
Nala : gue putus dari el
Nala mengusap hidungnya saat tak mendapat jawaban apapun dari mereka
Pengincar Cogan
Iqala : gw otw ke rumah lo
Rhea : ntar, gw juga
Rhea : baru kelar mandi gw, takut Nata ilfeel karena gw bauk ketek
