Keesokan paginya Amira terbangun dari tidurnya, dia lalu pergi ke kamar mandi. Saat dia hendak pergi ke kamar mandi, dia mendengar panggilan Shelina dari bawah.
"Ra! Udah bangun belum?" Teriak Shelina bertanya sembari memasang sepatu.
Amira keluar dari kamar dan melihat Shelina yang sudah siap berangkat ke kampus.
"Sialan! Kenapa lo ga bangunin gue?" Teriak Amira.
"Yaudah lo cepet siap-siap gausah mandi, lo udah cantik ga perlu lagi pake mandi segala" Ucap Shelina.
Amira masuk ke dalam kamar dan berganti pakaian dengan seragam kampus, dia lalu keluar dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
"Yuk" Ucap Amira lalu berjalan keluar rumah.
Mereka berdua pergi ke kampus menggunakan mobil. Sesampainya di kampus, mereka berdua berjalan bersama menuju kelas sembari mengobrol kecil. Terlihat dari kejauhan Diego dan Ferro yang memandangi mereka berdua.
"Liat tuh si Amira, bagaikan bidadari" Ucap Ferro.
"Iya, bidadari gue" Ucap Diego.
"Bidadari gue kali" Ucap Ferro lalu menyenggol pundak Diego.
"Eh Amira itu punya gue, kalo mau ambil temennya si Shelina" Ucap Diego.
"Bener juga, sekalian double date" Ucap Ferro.
Diego dan Ferro kemudian berjalan berkeliling kampus sembari membawa minuman di tangan masing-masing. Saat di kelas, Amira yang sedang fokus mendengarkan penjelasan dari dosen, pandangannya teralihkan oleh Diego yang berjalan melewati kelasnya. Diego melirik Amira sembari memberikan senyuman tipis.
"Cieee disenyumin kating" Ucap Shelina sembari menyenggol pundak Amira.
"Apasih? Mungkin dia senyumin lo" Ucap Amira.
"Jelas-jelas itu dia ngelirik ke arah lo" Ucap Shelina.
"Hei kalian berdua, bisa diam tidak?!" Tanya dosen membentak mereka berdua.
"Maaf pak" Ucap Amira dan Shelina.
Saat istirahat, mereka berdua pergi ke kantin lalu memesan makanan, setelah itu mereka berdua duduk di kursi dan pesanan makanan mereka di antarkan.
"Hai" Sapa Diego.
Amira dan Shelina menengok ke arah sumber suara itu dan ternyata Diego yang menghampiri mereka berdua.
"Eh hai kak Diego" Ucap Amira dan Shelina.
"Kami berdua boleh duduk?" Tanya Diego.
"Boleh kak silahkan" Jawab Amira.
Diego dan Ferro duduk berhadapan dengan Amira dan Shelina, mereka lalu makan bersama sembari mengobrol kecil.
"Eh Ra, Diego mau minta nomer lu tuh" Ucap Ferro.
"Dih kaga ye ngawur lo" Ucap Diego dengan raut wajah kesal.
"Kakak mau nomer temen aku?" Tanya Shelina.
"Iya Shel dia mau minta nomer Amira" Sahut Ferro.
"Nih gue kasi" Ucap Shelina sembari membuka hp nya.
"Eh jangan" Ucap Amira.
"Seru banget nih keknya, join dong" Ucap Rachel yang membuat Amira dan lainnya terkejut.
"Enak nih minumannya, gue ambi ya" Ucap Mita lalu mengambil minuman Shelina.
"Anak baru, udah berani ya duduk bareng kakak tingkat" Ucap Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomanceSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...
