"BRUKKKKK"
Saat Amira sedang bersiap hendak pergi ke kampus, dia tidak sengaja menjatuhkan barang milik Shelina ketika dia hendak mengambil lipstik di laci meja.
"Apaan nih?" Tanya Amira sembari mengambil barang itu.
Shelina keluar dari kamar mandi dan dia melihat Amira memegang suatu barang.
"Eh jangan diambil!" Teriak Shelina lalu berlari ke arah Amira.
Shelina langsung merebut barang itu dari tangan Amira dan segera memasukkannya ke dalam laci meja.
"Itu apa Shel?" Tanya Amira heran.
"Engga, gaada apa-apa" Jawab Shelina.
Amira dan Shelina berjalan keluar kamar menuju halaman untuk berangkat ke kampus.
"Eh Shel itu tadi barang apaan?" Tanya Amira penasaran.
"Gue bilang gaada apa-apa" Jawab Shelina dengan nada yang tinggi.
"Gue penasaran anjrit secara barang itu panjang berwarna ungu" Ucap Amira.
Shelina melotot ketika mendengar ucapan Amira, dia lalu memperlihatkan foto club yang berada di Bandung untuk mengalihkan topik.
"Ini club nya bagus Ra" Ucap Shelina sembari memperlihatkan foto salah satu club yang berada di Bandung.
"Engga, jawab dulu itu tadi barang apa?" Tanya Amira semakin penasaran.
"Nanti Lo tau sendiri" Jawab Shelina.
Sesampainya di kampus, mereka berdua berjalan menuju kelas dan melakukan aktifitas seperti biasa yaitu mengerjakan tugas. Saat mereka berdua sedang makan di kantin, Amira tidak sengaja melihat seseorang dari kejauhan yang mirip sekali dengan Rangga.
"Lo kenapa Ra?" Tanya Shelina.
Amira terdiam tidak menjawab pertanyaan dari Shelina dan hanya memperhatikan pria yang sedang mengambil makanan di kantin. Shelina menengok ke belakang melihat pria yang dilihat oleh Amira sedari tadi.
"Lo suka sama tu cowo Ra?" Tanya Shelina.
Amira hanya diam lalu menunduk setelah melihat pria yang mirip dengan Rangga itu.
"Woi!" Teriak Shelina.
"Eh iya? Kenapa Shel?" Tanya Amira.
"Gue tanya dari tadi lo diem doang" Jawab Shelina dengan raut wajah yang cemberut.
"Iya maaf, kenapa Shel?" Tanya Amira kembali.
"Gue liat tadi lo merhatiin tu cowo dari jauh, lo suka sama dia?" Tanya Shelina balik.
"Engga, gaada apa-apa" Jawab Amira.
"Oh jadi lo balikin nih?" Tanya Shelina.
"Apaan sih Shel" Jawab Amira dengan raut wajah yang cemberut.
"Gue tanya lo suka?!" Tanya Shelina sedikit membentak Amira.
"Dia mirip Rangga!" Bentak Amira lalu beranjak pergi meninggalkan Shelina.
"Ra, Amira!" Teriak Shelina memanggil Amira.
Saat Shelina berlari menyusul Amira, Diego melihat dari kejauhan dan ikut berlari menyusul Shelina dan Amira.
"Shelina!" Teriak Diego lalu memegang lengan Shelina.
"Eh kak Diego" Ucap Shelina lalu menghentikan langkahnya.
"Amira kenapa?" Tanya Diego.
"Gatau kak ini aku lagi nyusul dia" Jawab Shelina.
Diego melepas genggamannya dan melihat Shelina yang berlari menyusul Amira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomanceSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...
