Setelah berkeliling kota Bandung, mobil mewah yang ditumpangi oleh Shelina dan Amira telah sampai di rumah mewah nan megah yang berada di salah satu komplek perumahan elite di Bandung.
"Kita sudah sampai" Ucap Shelina.
Mobil itu berjalan mengelilingi taman yang terdapat air mancur ditengahnya, mobil mewah itu berhenti di depan pintu besar berlapis emas serta dua satpam yang berdiri di samping pintu besar itu. Shelina dan Amira turun dari mobil dan Amira melihat sekeliling rumah Shelina dengan takjub.
"Rumah lo gede banget" Ucap Amira sembari melihat sekeliling.
"Iya lah, gue jarang sih tinggal di rumah ini tapi karena ada lo jadinya gue tinggal disini aja" Ucap Shelina.
"Mas tolong bawain tas sama koper temen saya ya ke dalam kamar" Ucap Shelina.
Supir itu lalu mengeluarkan tas dan koper yang terletak di bagasi mobil dan dua satpam itu membawa tas serta koper Amira ke dalam rumah.
"Gila!" Ucap Amira terkejut.
"Kenapa lo?" Tanya Shelina.
"Rumah lo gede banget, lampu dimana-mana terus punya tangga yang melilit gitu" Jawab Amira.
"Norak banget lu ah, biasa kok di Bandung ini malahan ada yang lebih mewah dari rumah gue" Ucap Shelina.
"Sorry ya hehe" Ucap Amira lalu tertawa kecil.
Shelina mengantarkan Amira ke dalam kamar, dia lalu membuka tas dan kopernya lalu menaruh pakaian serta barang-barang Amira.
"Oh iya lo berapa lama tinggal sama gue?" Tanya Shelina sembari berbaring di kasurnya.
"Sampai gue kuliah terus dapet kerjaan" Jawab Amira sembari memasukkan bajunya ke dalam lemari.
"Selamanya aja ya? Please temenin gue disini" Ucap Shelina memohon sembari memegang lengan Amira.
"Iya-iya gue temenin" Ucap Amira.
"Yeay gue punya temen disini!" Ucap Shelina dengan nada yang tinggi.
Mereka berdua lalu berpelukan dan mereka berdua menghabiskan waktu dengan menonton film, bercerita, mendengarkan musik sembari bernyanyi, dan mencari kampus untuk Shelina dan Amira.
"Eh gue dapet berita kalo Ozan ketua dari geng Braven ketangkep sama polisi itu bener?" Tanya Shelina.
"Iya, tapi gue gatau temen-temennya kek gimana" Jawab Amira.
"Kirain tau soalnya lo kan mantan Jeffry haha" Ucap Shelina lalu tertawa.
"Dih kaga ye" Ucap Amira lalu memakan cemilannya.
"Eh kampus ini lagi buka pendaftaran" Ucap Shelina lalu memperlihatkannya pada Amira.
"Coba deh kita berdua daftar" Ucap Amira.
Mereka berdua lalu mendaftarkan diri di kampus itu dan kebetulan kampus itu adalah kampus favorit dan terkenal di Bandung.
Beberapa minggu kemudian...
"Ra! Coba liat!" Teriak Shelina.
"Kenapa Shel? Gue lagi mandi" Ucap Amira di dalam kamar mandi.
"Sini aduh ada hal penting!" Teriak Shelina.
"Sabar Shel!" Teriak Amira.
Amira mempercepat mandinya. Saat keluar dari kamar mandi, Shelina terkejut melihat tubuh Amira yang sangat bagus, tubuh langsing dan kulit putihnya yang tertutup oleh handuk itu berjalan menghampiri Shelina.
"Bagus banget body lo!" Ucap Shelina terkejut.
"Ah biasa aja, ada apa tadi?" Tanya Amira.
"Coba nih lo liat" Ucap Shelina lalu menyerahkan hp nya pada Amira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomansaSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...