Part 24

2 1 0
                                    

"Dimana sih tas gue?" Tanya Shelina sembari menengok ke bak sampah di kampus dan sesekali dia mual karena bau sampah yang menyengat.

Saat Shelina mencari tas nya, dari kejauhan Ferro memperhatikan Shelina yang sedang mondar-mandir melihat bak sampah di kampus.

"Ngapain tuh anak?" Gumam Ferro bertanya.

Ferro pun berjalan menghampiri Shelina dan menyapanya.

"Hai Shel" Sapa Ferro.

"Eh Ferro, hai" Jawab Shelina.

"Lo lagi ngapain? Dari tadi gue liat-liat lo lagi nengok ke dalam bak sampah" Tanya Ferro yang sedari tadi memperhatikan Shelina.

"Gue lagi nyari tas gue yang dibuang sama mahasiswa di kelas gue" Jawab Shelina.

"Maksud lo?" Tanya Ferro sembari mengerutkan keningnya.

"Udah, ntar gue ceritain, mending lo bantuin gue nyari tas gue" Jawab Shelina.

Ferro pun membantu Shelina mencari tas nya di setiap bak sampah yang mereka temui di kampus. Setelah beberapa lama Shelina dan Ferro mencari, akhirnya Shelina menemukan tas nya yang berada di bak sampah kantin.

"Nah ketemu!" Teriak Shelina.

Ferro pun menghampiri Shelina dan mengambil tas Shelina yang sudah bercampur dengan bau sampah.

"Huekkk"

Shelina seketika mual ketika mencium bau tas nya.

"Gimana nih? Mau lo buang aja?" Tanya Ferro sembari memegangi tas Shelina.

Shelina berpikir sejenak, dia lalu mengambil tas nya dan membuang tas nya di luar kampus. Ferro pun mengikuti Shelina yang berjalan keluar kampus sembari membawa tas nya yang sudah kotor.

"Huhhh, gapapa deh tas gue masih banyak" Ucap Shelina sembari menghembuskan nafasnya dan mengusap kedua telapak tangannya.

"Emang ada apaan sampai tas lo dibuang?" Tanya Ferro dengan masih penasaran.

Shelina pun mengajak Ferro untuk duduk di cafe yang tak jauh dari kampus dan dia menceritakan semuanya pada Ferro.

"Gila!" Teriak Ferro.

"Makanya gue dan Amira dikeluarin dari kampus gara-gara viral" Ucap Shelina.

"Yang sabar ya Shel, maaf kalo gue udah bikin lo dikeluarin dari kampus" Ucap Ferro sembari mengusap pundak Shelina.

"Gapapa kok, yang lebih kasihan itu Amira" Ucap Shelina.

"Abis ini lo mau kemana?" Tanya Ferro.

"Pulang ke rumah" Jawab Shelina dengan wajah lesu.

"Yaudah, gue balik ke kampus dulu ya" Ucap Ferro lalu beranjak dari kursinya.

"Iya" Ucap Shelina singkat.

Ferro pun berpamitan pada Shelina dan berjalan meninggalkan Shelina yang duduk sendirian di cafe menuju kampus. Shelina pun menggaruk kepalanya dan sesekali geram, dia lalu menyalakan rokok sembari meminum kopi nya.

"TINGGG"

Notif di hp Shelina berbunyi, dia lalu memeriksa notif itu dan ternyata berita tentangnya dan Amira telah tersebar sampai masuk berita televisi.

"Dua mahasiswa kampus bersama bangsa menjadi viral karena menjadi wanita malam di sebuah club dan membuat kekacauan"

"Sialan!" Teriak Shelina.

Shelina lalu menelepon Amira yang kebetulan saat itu Amira sedang membersihkan kamar.

"KRINGGGG"

Amira yang sedang melipat baju nya mendengar nada dering di hp nya, dia lalu beranjak dan mengambil hp nya.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang