Part 16

2 1 0
                                    

Bandung, 23 Juni 2023...

"Tok tok tok"

"Silahkan masuk"

"Selamat sore pak" Sapa Amira pada pemilik cafe.

"Eh Amira, ada apa?" Tanya pemilik cafe.

Sembari membawa sebuah surat, dia meletakkan surat itu pada pemilik cafe.

"Apa ini?" Tanya pemilik cafe heran sekaligus penasaran dengan isi surat itu.

"Baca saja pak" Jawab Amira.

Pemilik cafe itu membaca isi surat yang diberikan Amira dan sontak pemilik cafe itu pun terkejut.

"Hah?! Kamu berhenti?!" Tanya pemilik cafe itu syok.

"Iya pak, saya mau berhenti" Jawab Amira dengan wajah datar.

"Ada masalah apa sampai kamu mau berhenti?" Tanya pemilik cafe kembali dengan penasaran.

"Saya punya pekerjaan lain" Jawab Amira singkat.

"Bukannya kamu mau membantu biaya pengobatan Ibu kamu? Kenapa berhenti?" Tanya pemilik cafe kembali.

"Gaji disini tidak cukup untuk membayar biaya pengobatan Ibu saya" Jawab Amira.

"Lagian, bapak kan sudah bilang walaupun saya bekerja lembur disini, tetap gabakal ada gaji tambahan!" Ucap Amira kembali dengan lantang.

"Baiklah, kamu mau gaji tambahan kan? Baiklah, nanti pembagian gaji kamu akan saya tambahkan, tapi jangan berhenti" Ucap pemilik cafe.

"Tidak usah pak, saya sudah ada pekerjaan" Ucap Amira lalu berbalik berjalan menuju pintu keluar.

"Amira! Kembali!" Teriak pemilik cafe.

Amira keluar dari ruangan dan bergegas pergi meninggalkan cafe. Di sepanjang jalan, dia melihat jalanan kota Bandung yang ramai dan penuh dengan pasangan yang berbahagia sedang duduk di pinggir jalan.

"Kalo Rangga ada disini, pasti gue seneng banget dan mungkin bisa ikut duduk bersama mereka menikmati kota Bandung" Gumam Amira sembari melihat alun-alun Bandung.

Tanpa dia sadari dia mengeluarkan air mata sehingga membuat supir heran.

"Ada apa teh?" Tanya supir yang memecah lamunan Amira.

"Eh, gaada apa-apa pak" Jawab Amira sembari mengusap air matanya.

"Teteh iri ya sama orang yang lagi kasmaran disana?" Tanya supir kembali.

"Iya pak, hehe" Jawab Amira lalu tertawa kecil.

"Cerita aja teh, gapapa" Ucap supir.

"Sewaktu saya di Jakarta, saya punya pacar namanya Rangga, namun ada orang lama namanya Jeffry yang membuat saya bingung harus memilih yang mana, bodohnya saya malah memilih Jeffry yang punya masa lalu yang kurang baik" Ucap Amira bercerita pada sang supir.

"Kurang baik? Maksud teteh gimana?" Tanya supir dengan penasaran.

"Dia jahat pak, saya malah milih dia ketimbang Rangga yang selalu menemani saya" Jawab Amira.

"Oalah, den Rangga tau kalo teteh Amira punya cowo simpanan?" Tanya supir kembali.

"Sebelumnya dia gatau, cuman karena kebetulan saya ikut ekskul basket dan satu club sama Jeffry, akhirnya kami berdua kembali pacaran" Jawab Amira.

"Oalah teh, salah den Rangga apa sampai teteh tinggalin dia?" Tanya supir kembali dengan penasaran.

"Rangga ga salah apa-apa kok, saya yang salah milih masa lalu saya" Jawab Amira.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang