Bandung, 10 Januari 2023 19.00 WIB...
"Huhhh, ternyata tugas kampus lebih susah daripada tugas sekolah" Ucap Amira mengeluh.
"Sabar, namanya juga biar masa depan cerah" Sahut Shelina sembari memainkan hp nya.
Amira mengerjakan tugas kuliahnya dengan Shelina di kamar dengan fokus, mereka berdua dipadatkan jadwal mata kuliah yang banyak sehingga akhir-akhir ini mereka berdua tidak keluar malam untuk sekedar mengobrol dan menikmati angin malam.
"KRIIINGGGG"
Hp Amira berbunyi, dia berhenti mengerjakan tugas kuliahnya dan mengangkat telepon itu.
"Halo" Sapa Amira.
"Ra, ini Ayah" Jawab Ayah Amira.
"Papah? Ada apa?" Tanya Amira.
"Ibu dirumah sakit Ra" Jawab Ayah Amira.
"Hah?! Ibu kenapa?!" Tanya Amira syok setelah mendengar jawaban dari Ayahnya.
"Kamu bisa kesini?" Tanya Ayah Amira balik.
"Bisa, dimana Ibu dirawat?" Jawab Amira kemudian bertanya.
Ayah Amira kemudian memberikan lokasi pada Amira.
"Disitu, kamu segera datang ya" Ucap Ayah Amira.
"Iya yah, Amira segera kesana" Ucap Amira lalu menutup telepon.
Amira bergegas berganti pakaian dan hendak pergi menuju rumah sakit yang dimana ibunya dirawat disana.
"Ibu lo kenapa Ra?" Tanya Shelina.
"Nyokap gue masuk rs Shel" Jawab Amira sembari mengambil tas di atas lemari.
"Gue ikut ya?" Tanya Shelina.
"Yaudah ayo barengan" Jawab Amira.
Mereka berdua segera berangkat menuju rumah sakit yang sudah diberitahu oleh Ayah Amira menggunakan mobil. Sesampainya di salah satu rumah sakit di Bandung, Amira segera menuju resepsionis untuk menanyakan keberadaan ibunya dirawat.
"Permisi, pasien atas nama Marshalina Pawangna berada di kamar apa?" Tanya Amira.
"Sebentar saya cek dulu" Jawab petugas resepsionis.
Petugas resepsionis memberitahukan pada salah satu dokter di rumah sakit itu dan dokter itu berjalan menghampiri Amira.
"Anda anak dari pasien Marshalina Pawangna?" Tanya dokter itu.
"Iya dok, saya anaknya" Jawab Amira.
"Baiklah, ikuti saya" Ucap dokter itu kemudian berjalan.
Amira dan Shelina mengikuti dokter itu di belakang, saat itu perasaan Amira campur aduk, hatinya berdegup kencang hendak segera menemui Ibunya.
"Disini ruangannya" Ucap dokter itu kemudian membuka pintu ruangan ICU.
"Astaga Ra" Ucap Shelina sembari memegang lengan Amira.
"Kenapa Shel?" Tanya Amira dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Ini ruangan ICU Ra" Jawab Shelina.
"Iya, kenapa?" Tanya Amira kembali.
"Ruang ICU itu adalah ruangan terakhir para pasien Ra" Jawab Shelina.
"Gausah nakutin gue Shel, ayo masuk" Ucap Amira lalu melepas genggaman Shelina.
Mereka berdua masuk mengikuti dokter itu dan tibalah mereka berdua di kamar Ibu Amira di rawat.
"Disini Ibu anda dirawat, silahkan masuk" Ucap dokter itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/360406613-288-k178132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomansaSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...