"Nih uang penggalangan dana dari kampus" Ucap Ferro sembari menyerahkan amplop berisi uang.
Amira mengambil amplop itu dan disaksikan oleh Ayah Amira, Tante Sarah, dan Shelina.
"Terimakasih ya nak Ferro dan nak Diego" Ucap Ayah Amira.
"Iya sama-sama om, kami cuman nyerahin ini aja" Sahut Diego.
"Kalo gitu kami pamit dulu ya, permisi" Ucap Ferro lalu mereka berdua beranjak pergi keluar dari kamar inap.
"Duh gabut nih, ke club yuk" Ucap Diego sembari menyetir mobil.
"Boleh, traktir ya haha" Ucap Ferro lalu tertawa.
"Yaiyalah, yang ngajakin dia yang bayar" Ucap Diego.
Mereka berdua pergi menuju salah satu club di Bandung. Sesampainya di club, mereka berdua memesan meja dengan harga yang tinggi serta beberapa wanita untuk menemani mereka berdua. Sementara itu di club, dua wanita yang sedang berdandan tampak senang dengan seseorang yang memesan mereka berdua untuk menemani di malam itu.
"Eh gue seneng banget akhirnya malam ini kita dibayar mahal" Ucap wanita itu sembari menggunakan lipstik.
"Iya dong, gue harus cantik malam ini" Jawab wanita itu sembari bercermin.
Mereka berdua keluar dari ruangan dan berjalan menghampiri manajer di club itu.
"Dimana orang yang mesan kami?" Tanya wanita itu pada manajer club.
"Disana" Jawab manajer club itu sembari menunjuk ke arah dua orang yang sedang duduk.
"Oke kami kerja dulu ya" Ucap wanita itu kemudian berjalan.
Saat kedua wanita itu sudah di depan dia orang yang memesan mereka, mereka terkejut ketika mengetahui jika dua orang itu adalah Diego dan Ferro.
"Hah? Diego sama Ferro?!" Tanya wanita itu terkejut.
Diego dan Ferro berbalik dan melihat dua wanita itu dan ternyata mereka berdua adalah Rachel dan Mita.
"Hai guys" Sapa Ferro.
Ketika Rachel dan Mita berbalik, mereka berdua dicegat oleh Diego.
"Lancang ya kalian, udah gue pesen malah pergi" Ucap Diego sembari meminum alkohol.
"Sorry, cancel aja" Ucap Rachel.
"What?! Gue cancel lo berdua?!" Tanya Diego dengan raut wajah kesal.
"Sama yang lain aja" Jawab Rachel sembari menarik lengan Mita.
"Eh bangsat! Kembali lo!" Teriak Diego.
"Fuck you!" Teriak Rachel sembari mengacungkan jari tengah.
Ferro berlari menyusul Rachel dan Mita dan mencegat mereka berdua.
"Eh anjing, ngapain lo berdua pergi hah?!" Tanya Ferro.
"Gue gamau anjing! Pergi lo!" Jawab Rachel sembari membentak Ferro.
Terjadi keributan antara Ferro, Rachel dan Mita di tengah kerumunan orang yang menarik perhatian sekitar. Tak lama manajer club menghampiri mereka untuk memisahkan mereka bertiga.
"Ada apa ini ribut-ribut?!" Tanya manajer club dengan kesal.
"Ini pak, mereka berdua gamau kerja" Jawab Ferro.
"Apa?! Hei kalian berdua, kalian disini kerja melayani pengunjung!" Bentak manajer club pada Rachel dan Mita.
"Kami gamau sama mereka berdua pak" Sahut Mita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
DragosteSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...
