"Selesai juga, huhhh" Ucap pak Darwin menghembuskan nafasnya dengan lega setelah berkelahi dengan beberapa ajudan Diego di parkiran.
"KRINNGGGGG"
Hp pak Darwin berdering, dia lalu meraih hp nya yang berada di kantong dan mengangkat telepon dari Ronald.
"Halo, pak" Sapa Ronald.
"Iya, ada apa?" Jawab pak Darwin lalu bertanya pada Ronald.
"Izin, pak mohon maaf, kami kehilangan jejak Diego saat kami mengejarnya di jalanan" Jawab Ronald.
"Tunggu saya disitu, jangan kemana-mana" Ucap pak Darwin.
"Siap pak!" Seru Ronald.
Pak Darwin menutup teleponnya dan bergegas pergi menuju posisi Ronald berada.
Bandung, 22 Agustus 2023 pukul 00.00 WIB...
"Gue harus balik ke tempat itu" Ucap Diego.
Diego lalu menancap gas mobilnya pergi menuju tempat Amira dan Ferro di sekap. Setelah Diego tiba di tempat Amira dan Ferro di sekap, dia memarkirkan mobilnya di semak-semak dan keluar dari mobil sembari membawa sepucuk pistol miliknya.
"Tamat riwayat lo, Fer" Gumam Diego dengan wajah kesal.
Diego berjalan memasuki tempat terbengkalai itu. Dan saat dia berjalan menuju ruangan Ferro di sekap, ajudan Diego tiba-tiba menghampirinya dengan wajah panik.
"Tuan Diego!" Teriak ajudan Diego.
Diego menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang.
"Ada apa?" Tanya Diego.
"Ferro menghilang, tuan" Jawab ajudan Diego.
"Anjing!" Teriak Diego.
Diego segera berlari menuju ruangan Ferro di sekap disusul dengan beberapa ajudan Diego.
"BRAKKK"
Diego mendobrak pintu ruangan Ferro di sekap dan tidak menemui keberadaan Ferro disana.
"Bangsat! Temukan dia!" Teriak Diego.
"Siap tuan!" Seru ajudan Diego.
Beberapa ajudan Diego segera mencari keberadaan Ferro sementara Diego pergi menuju ruangan Amira di sekap. Ferro yang saat itu bersembunyi di bawah meja merasa lemas karena pertengkarannya dengan beberapa ajudannya saat dia berusaha kabur.
...
"Arghhh akhirnya lepas juga"
"BRAKKKK"
"Hei kamu!"
"Sini kalian bertiga"
"BLAMMM"
"BLAMMM"
"WUSHHHH"
"ARRGHHHHH"
"CLAPPPP"
"PLAKKKK ARRGHHHH"
"Sialan! Gue harus pergi dari sini"
"K-kembali... Jangan pergi kamu!"
...
"Perut gue..." Ucap Ferro lirih sembari memegangi perutnya yang dihantam oleh salah satu ajudan Diego.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomantizmSetelah semua yang dilalui oleh Amira di Jakarta, Amira memutuskan pindah ke Bandung dan berkuliah disana sembari mencari pekerjaan. Namun untuk melupakan masa lalunya dan masalah keluarga yang menimpanya beserta hutang orang tua yang harus Amira lu...