The Truth

2.6K 291 107
                                    

"Kak, kok kita kesini? Katanya mau beli ice cream."

"Emang ga bosan makan es krim terus?" Heeseung terkekeh pelan. "Kita kesini aja dulu."

Jake pun hanya mengangguk lalu mengikuti langkah Heeseung dengan tangan kanannya yang digenggam oleh pria itu. Ini pertama kalinya ia pergi ke toko roti sebagus ini. Ada berbagai macam roti didalam etalase kaca. Kedua matanya langsung berbinar saat melihat roti coklat didalamnya.

"Mau apa Jake?" tanya Heeseung sambil menatap Jake disebelahnya.

"Mau yang coklat."

"Mana nih yang jual?" Heeseung mengedarkan pandangannya kesekitar dan melihat seorang pria tengah duduk sambil memainkan handphonenya. "Mau yang coklat satu sama keju satu dong."

Pria itu langsung bangkit dari tempat duduknya dan pergi menghampiri sumber suara. Kedua matanya tampak membesar saat melihat dua orang pembeli didepannya. Jantungnya terasa berhenti berdebar saat itu juga.

"Jake?" batinnya.

Ia pun melirik kearah genggaman tangan mereka dan tidak melihat gelang pemberiannya melingkar ditangan Jake. Heeseung masih tidak sadar kalau yang saat ini berdiri dihadapannya adalah Sunghoon. Ia sibuk merapikan rambut Jake sementara Jake sedang asik memainkan game dihandphone Heeseung.

Belum sempat Heeseung menoleh kearah pria yang ada didepannya, Sunghoon sudah pergi duluan kebelakang. Keningnya pun mengernyit bingung melihat si penjual pergi begitu saja.

"Orang mau beli kok malah pergi," ucapnya pelan.

Sunghoon yang kebetulan berpapasan dengan Seojun pun menahannya lalu berkata, "Eh lo bisa layanin pembeli di depan ga? Gua mau ke toilet."

Seojun hanya mengangguk namun belum ada beberapa ia melangkah, Sunghoon kembali menahan lengannya. "Entar kasih strawberry cake ke orang yang main hp anggap aja bonus."

"Buat apa? Kan ga ada promo."

"Gua yang bayarin." Sunghoon menepuk-nepuk bahu Seojun beberapa kali. "Tolong ya? Gua mau ke toilet."

Setelah itu, dengan cepat Sunghoon berlari kearah toilet dan Seojun pun pergi menghampiri dua orang pembeli didepan.

"Mau pilih yang mana?"

Heeseung mendengus pelan, sedikit kesal karna pegawai toko ini sangat lamban sekali dalam melayani pembeli. "Coklat satu sama keju satu."

Dengan cepat Seojun memasukkan roti yang diminta kedalam kotak lalu memberikannya pada Heeseung. Setelah membayarnya, Heeseung pun kembali menarik tangan Jake namun tiba-tiba satu suara menghentikan langkah mereka.

"Sebentar," Seojun menghampiri Heeseung dengan sebungkus strawberry cake ditangannya. Ia pun melirik kearah pria yang dimaksud oleh Sunghoon lalu memberikan kue itu padanya. "Saya lupa kasih bonusnya."

Jake mengerjap bingung melihat kue itu. Namun, sedetik kemudian kedua matanya langsung berbinar melihat itu. Ia pun melontarkan senyumnya pada Seojun. Kemudian, Heeseung kembali menarik tangan Jake pergi dari situ.

"Kak, aku dapat yang strawberry." Jake tersenyum lebar sambil melompat-lompat kecil. Heeseung pun hanya mengacak gemas rambut Jake sambil tersenyum.

Kedua netra Jake melihat kearah kue yang berbentuk hati dengan selai strawberry diatasnya. Tampilannya yang lezat membuatnya jadi tidak sabar untuk menikmati kue itu.

"Kak Sunghoon!"

Langkah Jake langsung terhenti mendengar suara itu. Kepalanya pun dengan cepat menoleh kebelakang. Namun, ia tidak melihat Sunghoon disana. Ia hanya melihat pria yang tadi memberikan strawberry cake itu padanya tengah menghampiri meja dua orang gadis.

I WISH I COULD HEAR || SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang