Meet Again

2.5K 280 97
                                    

Sejak tadi Sunghoon berada dibangku taman sekolahnya, pandangannya mengarah kearah para murid yang sedang bercengkerama namun pikirannya tertuju pada pesan yang ia dapat dari Jake kemarin.

Ia melihat kearah gelang hitam yang melingkar dipergelangan tangan kanannya. Seketika ia ingat dengan gelang yang Jake pakai kemarin, bukan gelang pemberiannya. Sunghoon pun mengacak rambutnya kasar lalu membuang asal kaleng soda yang sudah kosong di tangannya.

Dengan perasaan yang mulai memanas, Sunghoon mengambil handphone dari saku celananya kemudian membaca pesan yang sangat menusuk hatinya itu. Ia pun mencoba mengirim pesan kepada Jake namun lagi-lagi pesannya hanya centang satu. Itu artinya nomor kembali diblokir oleh Jake.

"Hai,"

Kepala Sunghoon mendongak saat mendengar suara yang menyapanya. Ternyata gadis yang selalu saja menempel padanya. Siapa lagi kalau bukan Yuna? Gadis itu pun melontarkan senyum lebarnya pada Sunghoon lalu duduk disebelahnya.

"Ngapain sendirian disini?" tanya Yuna.

"Pengen aja," jawab Sunghoon sambil matanya tetap menatap layar handphonenya

Yuna hanya mengangguk paham mendengar jawaban singkat Sunghoon. Lantas, ia menusukkan sedotan pada kotak yogurt yang ia beli dikantin lalu memberinya pada Sunghoon.

"Ini buat lo,"

Kedua mata Sunghoon yang sedari tadi melihat kearah handphonenya kini beralih kearah satu kotak yogurt yang ada di depan matanya. Ia pun menoleh kearah Yuna yang sedang tersenyum disebelahnya.

"Gua ga suka yogurt,"

"Ini enak kok." Yuna menarik tangan kanan Sunghoon lalu meletakkan yogurt itu pada tangan Sunghoon. "Coba dulu,"

Sunghoon pun meletakkan minuman itu diatas bangku tepat berada ditengah-tengah mereka. "Gua ga suka."

"Dicoba dulu. Pasti lo suka,"

Yuna kembali menyodorkan yogurt itu pada Sunghoon namun pria itu menepisnya kuat hingga terjatuh ke halaman sekolah. Sontak Yuna merasa terkejut dengan itu.

Sunghoon pun menatap datar gadis itu lalu beranjak dari bangku taman itu namun belum sempat ia melangkah, Yuna menahan lengannya.

"Apa lagi?" Nada Sunghoon terdengar lebih dingin dari sebelumnya.

"Kenapa lo dingin banget gua ke Sunghoon? Gua cuma pengen deket sama lo."

Sunghoon merotasikan bola matanya malas lalu menurunkan tangan Yuna dari lengannya. "Ga usah deketin gua. Gua males cari masalah sama cowo lo."

Yuna pun menggeleng cepat. "Gua kan cuma pengen deket sama lo bukan aneh-aneh, Sunghoon. Emang salah?"

"Hargai pasangan lo. Lo ga mikir gimana perasaan dia liat lo kayak gini? Ini sama aja lo pengen selingkuh dari dia. Ngerti?"

Tidak mau berlama-lama disitu Sunghoon kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan Yuna yang mematung mendengar kalimat panjangnya. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti lalu menoleh kearah gadis itu.

"Dan ingat gua udah punya pacar."

Kedua mata Yuna langsung membelalak kaget mendengar itu. Ia pikir selama ini Sunghoon tidak memiliki kekasih. Lantas, ia pun hanya bisa menatap punggung Sunghoon yang mulai menjauh darinya.

"Sunghoon udah punya pacar?"

Kedua alis Yuna mengernyit bingung. Rasa ingin tahu jadinya tinggi mendengar ucapan Sunghoon barusan.

"Tapi siapa?"

***
"Kak, nomor Sunghoon buat apa lo kemarin?" tanya Jungwon pada Heeseung yang tengah memainkan handphonenya.

I WISH I COULD HEAR || SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang