I Love You

5.6K 336 192
                                    

Sunghoon sudah sampai di tempat kemarin yang ia minta Jake untuk menunggunya. Namun, ia tidak bisa melihat Jake di sekitar tempat itu padahal seharusnya pria itu sudah kembali dari sekolahnya. Tak sengaja saat ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, ia melihat seseorang sedang bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar. 

Satu garis senyum terukir di bibirnya melihat itu. Sunghoon yakin itu pasti Jake yang sedang bersembunyi. Lantas, ia membalikkan tubuhnya tidak menghadap pohon itu.

"Perasaan udah pulang sekolah kok orangnya ga ada?" ucap Sunghoon seakan tidak melihat Jake disana.

Tiba-tiba ia pun dikejutkan oleh seseorang yang memukul pelan punggungnya. Sontak Sunghoon berbalik dan melihat Jake tengah berdiri dihadapannya. Sunghoon pun mengacak gemas rambut Jake sambil tersenyum kecil.

"Sunghoon kaget?"

"Kaget banget." Sunghoon terkekeh pelan padahal ia sama sekali tidak merasa terkejut namun ia iyakan saja agar Jake merasa senang. Lihat saja bagaimana senyuman lebarnya saat ini.

"Yaudah ayo."

"Kita mau kemana, Sunghoon?" Jake mengerjapkan kedua matanya beberapa kali.

"Pelaminan." Suasana yang tiba-tiba hening membuat tawa Sunghoon pecah seketika. 

"Yang bener, Sunghoon." Jake mencubit lengan Sunghoon gemas.

"Kamu maunya kemana, sayang?"

Jake mengetuk-ngetukkan telunjuknya pada dagunya, mencoba memikirkan tempat yang ia ingin tuju. "Beli es krim? Gulali?"

"Okay." 

Sunghoon mengangguk paham kemudian menggenggam tangan kiri Jake dan beranjak dari tempat itu. Sambil berjalan ditanah yang beraspal itu, Jake mengayun-ayunkan genggaman tangan mereka membuat Sunghoon tersenyum melihat Jake seperti anak kecil.

Namun, beberapa detik kemudian Jake melepaskan genggamannya lalu menggerakkan kedua tangannya membentuk satu kalimat. "Sunghoon ga kerja?"

"Engga. Aku disuruh berhenti, tante marah soalnya."

Jake mengangguk paham. Ia pun kembali menggenggam tangan Sunghoon lalu mengayunkan-ayunkannya seperti tadi hingga tak terasa mereka sudah sampai didepan sebuah toko es krim. Kedua mata Jake langsung berbinar melihat itu. Dengan tidak sabaran Jake menarik tangan Sunghoon masuk ke dalam namun Sunghoon malah menahan bobot tubuhnya.

"Ayo masuk, Sunghoon." Jake menunjuk kearah pintu toko sambil kedua kakinya melompat-lompat kecil.

"Cari yang lain aja."

Jake menggeleng cepat kemudian memanyunkan bibirnya. "Ga mau. Maunya es krim."

"Iya maksudnya cari toko es krim yang lain jangan yang ini."

"Memangnya kalau disini kenapa?"

Sunghoon menghela nafasnya pelan. "Kamu kan pernah pergi kesini sama Heeseung."

"Terus kenapa, Sunghoon?"

Sunghoon tidak menjawab pertanyaan Jake. Dengan cepat ia menarik tangan Jake dan beranjak dari situ. Jake yang belum mendapatkan jawaban dari Sunghoon pun menggoyangkan lengan pria itu.

"Kenapa, Sunghoon?"

"Ya nanti kalau kesitu kamu keinget sama Heeseung lagi."

"Engga."

"Udah cari yang lain aja yang lebih mahal." Nada Sunghoon yang terdengar datar membuat Jake akhirnya diam tidak berani bertanya lagi.

Setelah menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit menyurusi jalan itu akhirnya keduanya pun sampai didepan toko es krim yang lebih besar dari sebelumnya. Jake menatap kearah bangunan itu. Ia sama sekali belum pernah kesini bersama Heeseung.

I WISH I COULD HEAR || SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang