Hari ini merupakan jatah off mingguan Meghan, jadi wanita cantik itu full seharian dirumah, ia mengerjakan semua tugasnya dengan sangat baik
Bertepatan dengan selesainya ia berbenah diri ia mendengar suara grasak-grusuk didapur, dengan cepat ia membuka dan mengecek sesuatu yang menjadi sumber suara itu, rupanya disana ada seorang wanita paruh baya yang mengisi kulkas Elang dengan bahan-bahan makanan.
Sadar akan kehadiran seseorang, wanita paruh baya itu menegakkan tubuhnya yang tadi membungkuk, berbalik menghadap seorang perempuan muda yang tampak asing
"Maaf kamu siapa ya?""Maaf tante, tante ibunya Elang ya? perkenalkan tante, saya Meghan ART nya Elang" mendengar penuturan Meghan, secara spontan kedua netra paruh baya itu menelisik figur Meghan dari atas sampai ke bawah
"Kamu? ART Elang? nggak salah kamu?"
Meghan menggeleng pelan, seraya bergerak membuat secangkir teh jasmine untuk ibu Elang
"Saya beneran tukang bersih-bersih disini tante.." jawabnya pelan seraya tersenyum tulus
Sebelah alis wanita paruh baya itu terangkat, memindai Meghan dengan tatapan mengintimidasi
"Nemu dimana Elang, ART bening begini?. Kamu bukan perempuan yang sengaja Elang simpan dan sembunyiin disini kan?""Bukan tante. Ah iya, saya juga bekerja di Cempaka Resort, jadi saya juga nyambil disini, karna selain butuh uang, saya juga butuh tempat tinggal gratis"
Tatapan mengintimidasinya seketika langsung berubah teduh seperti biasa
"Begitu ya? berarti kalo saya suruh-suruh kamu ngga papa dong?" kembali wanita bernama Rosali itu mengemas isi kulkas putranyaDengan riang Meghan menjawab
"Iya tante, tante mau dibantuin apa?""Kamu bisa bikin kue?"
"Sedikit tante"
"Yasudah kalau begitu, selesai berberes isi kulkas kamu bantuin saya bikin kue buat tester orderan temen arisan saya"
"Dengan senang hati tante, ini diminum dulu teh nya" Meghan menarik satu kursi dan menaruh secangkir teh juga beberapa toples kudapan untuk Rosali santap
"Terima kasih" Rosali mendudukan dirinya sembari menikmati hidangan yang dihidangkan Meghan untuknya
Sambil menggantikan pekerjaan Rosali, sesekali Meghan melirik wanita paruh baya berkelas nan elegant itu
Rosali masih tampak cantik dan menawan diusianya yang sudah setengah abad lebih, tampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki begitu rapi, wangi, dan terawat, begitu cantik tak lekang oleh waktu. Cantik paripurna
"Kulkasnya udah beres tante, mau dimulai sekarang aja bikin kuenya?" tanya Meghan setelah selesai menata semua belanjaan Rosali kedalam kulkas
"Oh udah ya? cepet juga kerja kamu" Meghan hanya mengangguk saja
"Yasudah, kamu siapin wadah sama mixer ya, saya bakal siapin bahan-bahannya" lagi Meghan menganggukkan kepalanya mengikuti instruksi dari Rosali
"Kamu bisa bikin kue jajanan pasar?" kali ini Meghan menjawab dengan gelengan kepala serta cengiran sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Ck! sudah saya duga, mana ada anak jaman sekarang yang bisa bikin kue jajanan pasar, adapun paling cuma segelintir, bisanya cuma haha hihi joget-joget depan kamera tanpa rasa malu. Yaudah kamu liatin aja kerjaan saya biar nanti kalo dah jadi istri ngga malu-maluin kalo ada acara kumpul-kumpul keluarga. Nasib baik kalo dapet mertua yang modern, kalo dapet mertua yang kolot bisa abis ntar diomongin dari rumah kerumah, jadi bahan gosip bu ibu se-RT"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fucking Symbiosis
RomanceTerlibat hubungan saling menguntungkan yang awalnya dirasa Meghan akan baik-baik saja, hingga sampai dititik ia menyadari ia telah jatuh cinta pada partner sexnya yang sialnya masih mencintai seseorang pada masa lalunya Akankah wanita nyaris sempurn...