"Oh iya saya cocok banget lho kerja bareng Meghan ini, selain kerja di resort dia juga kerja di apa__" kalimat Rosali terhenti saat Elang menginterupsi
"Bun maaf Elang mau bicara sama Anye, boleh?" dengan senyum yang dipaksakan Rosali mengangguk
Usaha Elang untuk mengalihkan perhatian bundanya berhasil, terbukti wanita paruh baya itu tak meneruskan kalimatnya tentang Meghan, hal itu Elang lakukan agar keluarga Meghan tidak tau jika Meghan tinggal satu atap yang sama dengannya
Lain halnya dengan semua yang ada dimeja makan meneruskan kembali acara makannya, kini Elang dan Anye tengah duduk tegang membahas hubungan mereka
"Maafin aku Lang, aku ngga tau gimana cara pamitnya, aku ngga kuat buat ngakuin semuanya" air mata Anye berjatuhan membasahi jemarinya yang saling bertaut diatas pangkuannya, kepalanya tertunduk tak berani mendongak menatap wajah pria yang amat ia cintai itu
"Gue ngga tau harus bilang apa Nye, gue kaget sekaligus ngga nyangka kalo ternyata yang mau dijodohin ayah sama gue itu lo. Gue cuma mau bilang saat itu gue hancur Nye, dunia gue jungkir balik ngga karuan, gue antara hidup dan mati ngembaliin gairah hidup gue. Gue gonta-ganti pasangan biar gue bisa ngelupain lo, tapi semuanya gagal karna hati gue udah terisi penuh sama nama lo. Sampai akhirnya gue nemuin diri gue balik, gue nemuin semangat hidup gue lagi, gue kembali jatuh cinta sama dia hanya dalam hitungan hari. Dia perempuan pengganti lo yang berhasil bahagiain gue, tapi ternyata hidup gue dapet goncangan baru yang berhasil bikin gue gamang, gue yang awalnya yakin dia cinta yang baru dihidup gue, dengan mudah prasaan itu tersisih saat gue ketemu lagi sama lo, ketemu lagi sama pemilik hati gue yang sebenarnya. Gue marah, gue kesel, gue benci dan gue kecewa yang bener-bener kecewa sama lo, tapi gue gabisa bohongin hati gue Nye, gue sadar kalo gue masih secinta itu sama lo" Anye langsung menerjang Elang dengan pelukan, memeluknya erat seakan tak ada hari esok, menyalurkan kerinduan yang begitu lama terpendam
Anyelirnya kembali, Anyelir Elang
Sepasang netra dark brown yang menyaksikan itu hanya bisa tersenyum getir dengan mata berkaca-kaca
"Lo ingkar janji Lang.."
Setelah itu Meghan kembali ke meja makan. Saat akan menyusul Elang dan Anye tadi ia beralasan akan ke toilet. Meghan ingin memastikan sesuatu yang sudah ia prediksi sejak awal
"Ngga nyangka ya ternyata bos-nya Meghan malah calon suami kakaknya sendiri, Meghan ini emang aneh anaknya, pak Dimas. Padahal dikeluarga kami dia mau dimodalin, mau dikasih saham malah ngga mau, malah doyan nguli" ujar tante Nora dengan wajah menyebalkan seperti biasanya, celetukannya berhasil mengundang atensi semua orang yang ada di meja makan
"Iya, mana cuma jadi waitress, kalo nguli jabatannya mentereng masih mending, ini malah bertahun-tahun stuck cuma jadi pelayan resto doang, kan bikin malu" sahut tante Oliv tak berperasaan. Bahkan tatapan peringatan dari Paula ibu Meghan tak ia gubris sama sekali
"Oh iya ma, kata Tasya malah dikampus Meghan tuh jadi bahan gosip lho. Selain karna profesi juga karna dia ada affair sama dosen, yakan Sya?" timpal Alika putri bungsu Nora
"Lagi ada tamu lho Al.. Nanti ya bahasnya.." ucap oma Nayna memperingatkan dengan tenang
"Lah ngga papa Ma, kan pak Dimas sama bu Rosali juga bakal jadi bagian kelurga kita" sela om Irwan
"Maaf ya Dim, anak saya yang satu ini memang beda dari dua saudaranya yang lain. Memang pembangkang" ucap Samuel tanpa beban
Ulu hati Meghan bagai diremas-remas oleh tangan tak kasat mata. Ia bahkan lupa cara bicara, nafasnya tercekat, dengan mata berkaca-kaca. Ayahnya__ayahnya pun turut merendahkannya secara terang-terangan, bahkan didepan orang asing
KAMU SEDANG MEMBACA
Fucking Symbiosis
RomanceTerlibat hubungan saling menguntungkan yang awalnya dirasa Meghan akan baik-baik saja, hingga sampai dititik ia menyadari ia telah jatuh cinta pada partner sexnya yang sialnya masih mencintai seseorang pada masa lalunya Akankah wanita nyaris sempurn...