Fucking Symbiosis

24. Kembali Dipatahkan

poor Meghan..

"ANYELIR!!" teriak dua suara kompak, suara Meghan dan sang ayah Samuel

Ya! jadi sejak tadi Samuel menyaksikan perdebatan dua saudari tak sedarah itu, dan itulah mengapa Anyelir sengaja memancing emosi Meghan dan sengaja menjatuhkan dirinya ke kolam berenang

Tadinya Samuel berniat mencari Anyelir karna semua orang sudah menunggu di meja makan

Tanpa menunggu yang lain, Samuel langsung melompat ke kolam untuk menyelamatkan putri kesayangannya, ia tahu betul putrinya itu tidak bisa berenang

Mendengar suara ribut dari belakang, sontak semua kerabat Meghan berdatangan dengan keterkejutan, begitupun Meghan yang masih terpaku dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Ini yang ia takutkan, sebentar lagi. Sebentar lagi ia akan menjemput nerakanya

Saat dibawa naik ke atas, Samuel langsung bergegas memberikan pertolongan pertama pada putrinya, yang dibantu Elang yang juga tampak tak kalah panik, ia bahkan berteriak pada orang-orang agar segera memanggilkan dokter

Saat air berhasil dikeluarkan dari saluran pernafasan Anye, ia langsung bergegas membawa Anye masuk kedalam villa, mengganti pakaiannya dan menghangatkan suhu ruangan

Sedangkan Samuel yang kini dilanda amarah langsung menghampiri Meghan, tanpa babibu langsung menampar Meghan sekuat tenaga sampai ujung bibir dan hidung Meghan mengeluarkan darah segar

"Anak pembawa sial! satu kesalahan terbesar saya selama hidup didunia ini adalah mempunyai anak seperti kamu!" sakit akibat tamparan kiri kanan yang didapatkan Meghan tidak ada apa-apanya dibandingkan sakit saat mendengar pernyataan ayahnya didepan semua orang, sebisa mungkin ia tahan dirinya agar tidak menangis didepan semua orang

"Tahan Meghan.. Lo akan tampak semakin menyedihkan kalo air mata lo jatuh" lirih batinnya menguatkan

"Samuel!!"

"Mas!!"

Teriak oma Nayna dan Paula bersamaan

Ingatan Meghan kembali berputar pada kejadian-kejadian saat ia kecil dulu

Flashback

"Anye jangan kesini, Pedro ngga suka Anye, nanti dia kesel trus Anye digigit"

Tak menghiraukan perkataan Meghan, Anye terus memukul-mukul Pedro anjing peliharaan Meghan hingga anjing itu sesekali memekik kesakitan karna ulahnya,

"Anye udah nanti Pedro ngamuk, dia galak kalo ada yang gang__" belum sempat Meghan menyelesaikan kalimatnya anjing lucu yang berubah menyeramkan itu lebih dulu habis kesabaran, mengejarnya menerkam punggung Anye remaja

"Pedro stop!! berhenti! Pedro stop!!" anjing jenis Bullmastiff itu tak berhenti, masih terus menyerang Anye hingga gadis remaja itu berdarah-darah

Tanpa diduga, satu anak panah melesat mengenai tubuh Pedro, hingga anjing itu terkapar mengenaskan

"Pedro!! arghhh tidakk!!"

Dengan panik Samuel membawa tubuh Anye ke rumah sakit yang diikuti Paula dari belakang

"Pedro.. Hiks.. Maaf, maaf aku gagal jagain kamu.." Meghan kecil terisak memeluk anjing kesayangannya yang sudah tak bernyawa, menatap sendu kedua orang tuanya yang langsung meninggalkannya kerumah sakit seolah lupa ia punya satu anak lagi yang masih berusia delapan tahun, keduanya meninggalkan Meghan seorang diri dirumah besar itu

"Zora ngga dibawa? Zora takut.. Bi Dayang dan pak Budi kan sedang pulang kampung" air mata Meghan kembali jatuh, perlahan ia masuk kedalam rumahnya setelah mengubur Pedro seadanya, yang entah bisa disebut mengubur atau tidak karna ia hanya menutup tubuh Pedro dengan tanah terumbu tanaman jeruk dibelakang rumahnya