22. Villa Oma

104 3 0
                                    

Sesuai perkataan Karin kemarin, dicuaca secerah senyum pemenang pilpres, kini semua kerabat Meghan tengah berkumpul pada salah satu villa milik oma, disalah satu pulau terindah diIndonesia

"Maaf semuanya saya terlambat" ucap suara bariton yang datang bersama seorang perempuan cantik, juga dua pria tampan lainnya, yang salah satunya Meghan kenal dengan sangat baik

"Eh kalian.." sapa Paula dengan antusias

Rangga, Sarah, Albert, dan Justin langsung menghampiri semuanya untuk disalami, termasuk dua sejoli selaku pemeran utama dalam acara yang dirayakan hari ini, seraya bertos ria ala sahabat lama yang jarang bertemu

"Ini dia nih pak dosen yang dateng ke Cempaka ngga bilang-bilang, bener-bener lo ya, bisa-bisanya ngga ngabarin sama sekali" todong Elang pada Rangga. "gue yakin lo juga ngga tau kan Sar?" tatapan matanya berpindah ke Sarah

"Rangga sempet ke resort? kapan Ga?" si pelaku utama hanya mengangkat bahu acuh tak menjawab sama sekali

"Gitu doang?" desak Justin karna tak mendapat jawaban apapun dari Rangga, pria ini memang sangat irit bicara

"Saya ngga nginep, cuma tiga jam disana, kemarin saya nganter mama saya arisan di dekat situ"

"Gue tebak lo ngga mau nungguin nyokap lo arisan dirumah temennya makanya lo milih check in ke Cempaka?" Rangga mengangguk mengiyakan

"Jadi lo ke Cempaka cuma tiga jam doang ngapain bjir?"

"Tidur" jawabnya singkat, melirik Meghan

"Jadi itu alasan lo ngga ngasi tau gue? takut gue ganggu?" lagi Rangga mengangguk tanpa beban, semua yang mendengar pembicaraan itu hanya bisa menghela nafas panjang

Meghan sempat melongo sesaat, bahkan dengan sahabat sendiri pun ngomongnya kaku begitu fikirnya

Setelah basa basi singkat itu kini kerabat Meghan kembali pada aktifitasnya masing-masing, mulai dari menyiapkan keperluan BBQ untuk nanti malam, beres-beres barang bawaan dan masih banyak aktifitas lainnya

Karin yang malas bergabung dengan kerabat dakjalnya memilih menghampiri Meghan yang saat ini tengah berbaring santai pada hammock yang memang tergantung didepan Villa, yg berhadapan langsung dengan pantai

"Gue baru tau kalo Izora Meghantari Gautama udah jadi introvert sekarang"

"Syalan! didalem tuh brisik, lagian si putri salju juga gabisa kenak asep rokok, jadi gue nyebat disini, daripada dipermaluin lagi depan orang"

"Pinjem korek sini" tanpa kata Meghan langsung mengulurkan sebuah korek api

"Gue baru tau kalo dosen lo itu sahabat Elang sama Anye"

"Gue juga baru tau, malah cowok sahabat gue juga sahabatan sama dia"

"Ha?"

"Iya si Justin, gue baru tau kalo Justin sahabat Anye juga"

"Prasaan kemaren gue nemu Prisil jalan sama cowok mateng gitu deh. dah ganti cowok lagi aja, selingkuh apa gimana tu anak?" tanya Karin keheranan

"Yang kemaren lo liat itu emang cowok Prisil, dan si Justin itu cowok si Albert"

"Wa-what?! ma_maksud lo mereka pasangan gay gitu?" dengan santai Meghan mengangguk, sambil menghembuskan asap rokoknya

"Ajigile! cowok-cowok keker jaman sekarang tuh pada kenapa sih? tampilan Yanto daleman Yanti, hihh merinding gue" seketika Karin langsung melotot horor sembari bergidik

"Hush gaboleh gitu!, itu pilihan orang masing-masing, lagian bukan maunya mereka juga kaya gitu, pure bawaan dari orok bahkan trauma masa lalu yang kita ngga tau juga bisa jadi faktor penyebab, doain yang baik-baik ajalah" tegur Meghan yang langsung di angguki Karin tanpa bantahan

Fucking SymbiosisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang