33. Rangga Izora

133 5 0
                                    

Klik

Ciuman panas itu semakin liar dan membara saat satu persatu kain yang menutupi keduanya terlepas berjatuhan ke lantai keramik mengkilap unit Albert

Dengan mudah tangan kekar Rangga membawa Meghan dalam gendongannya, masih saling mencecap satu sama lain, tanpa melepas pagutan keduanya

Perlahan Rangga membaringkan tubuh Meghan yang saat ini hanya mengenakan underwear, pada ranjang empuk ber bed cover putih

"Boleh?" dengan wajah memerah dipenuhi kabut gairah Meghan mengangguk pelan

Dimulai dengan mencium kening, kedua mata Meghan, pelipis kiri kanan, pipi kiri kanan, hidung bangir Meghan, dagu, sampai pada bibir ranum merah merona itu ia cecap dengan ritme teratur, saling membelit lidah satu sama lain, bertukar saliva tanpa jijik sama sekali

Meninggalkan sejenak bibir merona Meghan, kini Rangga bermain dengan lehernya, mengecupi dan menjilatinya penuh gairah, melumat cuping putih bersih milik Meghan

"Engghh.." lenguhnya pelan saat Rangga menghisap dan menggigiti kecil lehernya hingga meninggalkan bekas merah keunguan disana

"Jangan disitu pak.. Malu diliat orang"

"Disini hum?" menghisap kencang puting payudara Meghan, hingga perempuan muda itu tak sanggup menahan desahannya

"Ahhh.. Ya.. Gitu pak.."

cup

cup

cup

Sesuai arahan sang empu, beberapa tanda kemerahan tampak jelas pada kiri kanan payudara Meghan

Jemari lentik Meghan tak tinggal diam, meraba bagian-bagian sensitif tubuh Rangga, hingga menyentuh batang kokoh berurat milik Rangga yang masih terbungkus kain bermerk calvin klein

Nafas Meghan tercekat saat pusaka berurat nikmat itu sudah menampakkan dirinya, dengan lembut ia urut turun naik dengan ritme teratur, sesekali ia usap bergantian dengan buah zakarnya

Jemari berurat Rangga mengelus pelan belahan lembah basah milik Meghan dari luar underwear, bahkan hanya bermain-main dari luar saja sudah mampu membuat Meghan bergelinjang tak sabaran ingin lebih

"Ahh.. Hurry up please.." desahnya memohon dengan berkabut gairah

"As you wish Muffin.." dengan menggunakan kedua tangannya, Rangga perlahan menurunkan underwear yang Meghan kenakan, melemparnya asal dan memasuki hidangan inti

Lidah hangatnya menyapu bersih milik Meghan yang sudah sedikit basah karna ulahnya, mencecapnya dengan rakus tak menyisakan cairan alami itu barang sedikitpun

Tangan sebelah kiri ia gunakan meremas-remas gundukan sintal milik Meghan, dan jempol kanannya ia mainkan pada klitoris perempuan yang sudah kelojotan sejak tadi itu

Sesekali jari tengah dan jari manisnya ia gunakan mengocok lubang surgawi itu keluar masuk, dengan ritme yang tak menyakiti sang empu

Lagi, ia basahi vagina lembab itu dengan saliva hangatnya turun naik, disertai kocokan pada lubangnya hingga Meghan meledak kenikmatan. Ia sampai, klimaks untuk pertama kalinya

Saat dirasa Meghan sudah selesai menikmati sisa-sisa orgasmenya dengan nafas tak beraturan, saat itu pula Rangga memasukkan kejantanannya pada milik Meghan

Menghujamnya pelan hingga semakin cepat dan dalam

"Ahh.. Pak.. Ini enak.. Hmmphh.."

Kedua belah kaki Meghan, Rangga angkat pada pundaknya, kembali menghujam milik Meghan dengan ritme yang cepat

Fucking SymbiosisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang