Tak seperti malam-malam biasanya, malam ini karna libur, Meghan berinisiatif membuat makan malam untuk Elang
Dan disinilah keduanya, berada di kitchen island dengan Meghan yang masih sibuk berkutat dengan satu masakan terakhirnya. Udang telur asin. Makanan kesukaan Elang
Elang yang lelah dengan kesibukan pekerjaannya di resort hanya duduk manis di bar stool sembari menunggu hidangan makan malam tersaji dengan lengkap, bak suami istri di series-series romantis drakor
"How your day?"
"Great"
"Capek banget kayanya"
"Iya, banget-banget malah" mendengar itu Meghan langsung mematikan kompornya, melepas apron tak lupa mencuci tangannya dengan bersih, lalu menghampiri Elang yang saat ini menatap kearahnya
"Sini" merentangkan kedua tangannya
Tak menunggu lama Elang langsung merengkuh tubuh Meghan dalam peluknya, menyesap aroma kesukaannya dengan rakus
"Nyaman banget, lo emang daya yang gue butuhin buat balikin energi gue yang terkuras habis seharian ini"
"Yaudah ngecharge dulu ya, gimana kerjaan?" Mengusap-usap punggung tegap Elang
"Finally__ada juga event yang masuk, booking buat akhir bulan nanti"
"Wah.. seneng banget dengernya, berapa pax?" senyum manis Meghan langsung terbit bersemangat
"Ngga banyak sih cuma 150, sama yang satu lagi 80"
"Itu juga udah lumayan Lang, kemaren-kemaren ngga ada sama sekali lho, hebat banget! anak siapa ini?" ujar Meghan dengan tulus sambil mengacak gemas rambut legam Elang
"Anak Bunda Rosali dan Ayah Dimas dwongg" ujarnya bangga
"Jijik Lang, dah ah gue mau nyajiin makanannya dulu ya"
"Bentar... lagi ya, gue masih mau peluk" kembali didekapnya tubuh sintal Meghan
"Lanjut nanti aja, laper kan?" menurut, Elang kembali melepas rengkuhannya pada tubuh Meghan
"Iya sih, tapi nanti janji ya peluk lagi"
"Iya Bird iya... lo kenapa jadi kek anak kecil gini sih?"
"Biarin. Oh iya lo masak apa aja?" tanya Elang sembari mengekori langkah Meghan membawa sajian terakhir makan malam mereka menuju meja makan
"Gue masak tomyam, kulit ayam goreng, sama ini nih udang telor asin kesukaan lo" seketika wajah Elang semakin berbinar senang, tampang lelahnya yang mengganggu penglihatan sontak menguap entah kemana
"Widihh bini gue tau aja suaminya lagi pengen banget makan ini dari kemaren" entah mengapa mendengar candaan Elang wajah Meghan seketika bersemu merah
"Bini.. bini.. masa lalu aja belom beres sosoan pake ngomong bini" ucapnya sedikit ngegas mengalihkan salah tingkahnya agar tak disadari Elang
"Ibaratnya tuh ya, gada rotan akar pun jadi" balasnya tanpa beban, kini keduanya sudah duduk dengan rapi dimeja makan
"Sialan!" umpat Meghan pelan, namun masih dapat didengar Elang dengan jelas
"Ck! lagi didepan makanan!"
"Iya iya maaf" sesal Meghan dengan tampang bersalah
"Jangan lagi, ga baik depan rezeki ngumpat kaya gitu" nasehat Elang dengan lembut
"Iya ngga lagi, janji. Nih makan" menyodorkan nasi beserta lauk pauknya pada Elang yang disambut riang oleh pria 28 tahun itu
"Wah..enak Gan, lo jago masak juga ternyata"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fucking Symbiosis
RomanceTerlibat hubungan saling menguntungkan yang awalnya dirasa Meghan akan baik-baik saja, hingga sampai dititik ia menyadari ia telah jatuh cinta pada partner sexnya yang sialnya masih mencintai seseorang pada masa lalunya Akankah wanita nyaris sempurn...