11 - ANTARA DIA DAN KAMU

144 111 186
                                    

Setelah lewat beberapa hari setelah hari kelulusan. Anak-anak yang sudah memulai memasuki libur sekolah sekaligus pendaftaran murid baru juga sudah mulai dibuka. Enita dan juga Dendra yang tengah duduk di taman belakang rumah keluarga Adhika itupun, sekilas membicarakan tentang sekolah apa yang akan selanjutnya mereka pilih.

"Huaa! Udah lama banget gue gak main ke rumah lu, terakhir pas waktu ada Bang Devan," ungkap Dendra seraya membaringkan tubuhnya di rerumputan. Dendra yang melihat Enita seperti mencoba mengacuhkannya itupun membuka topik duluan.

"Lo mau sekolah di mana nanti?" tanya Dendra.

"Gue mau coba daftar di SMA terdekat sini aja," jawab Enita.

"Gue bakal ikut daftar di sekolah yang sama kayak lu, gue juga punya amanah buat jagain lu bukan?" Dendra merasa sikap Enita akhir-akhir ini seperti berbeda dan dirinya juga merasa bahwa Enita seperti berusaha untuk menjauh darinya.

"Gue punya salah, ya, sama lu?" tanya Dendra yang kini terbangun dari tidurnya.

"Enggak, gue cuman lagi gak ada mood buat ngomong sama lu!" jawab Enita.

Dasar anak ini, bilang enggak, tapi badmoood ngomong sama gue, sama aja dong kalau gitu, mah!, Dumel Dendra di dalam hatinya.

Tiba-tiba anak perempuan dengan rambut tergerai datang dari arah luar siapa lagi kalau bukan Shienna.

"Loh, ada Kak Dendra rupanya di sini?" Shienna yang kini ikut duduk bersama mereka membuat Enita tambah tidak mood untuk berada diantaranya. Apalagi Shienna terlihat sekali dekat dengan Dendra.

"Kak, Kakak masuk mana nanti?" tanya Shienna dengan seraya memandang wajah Dendra.

"Mungkin, gue bakal daftar di sekolah yang sama kayak kakak lo," jawab Dendra dengan mengarahkan wajahnya ke Enita dan tersenyum datar.

"Gue mau ke luar dulu, kalian berdua di sini aja!" pinta Enita. Enita bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan mereka berdua di taman.

*****

Enita yang tengah jalan-jalan di komplek rumahnya itu tiba-tiba mendapatkan telepon dari seseorang dengan nomor kontak yang tidak asing buatnya.

"Mau apa ini anak telepon gue coba?!" monolognya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau apa ini anak telepon gue coba?!" monolognya. Enita pun dengan segera mengangkat telepon tersebut. Di dalam telepon itu terasa sangat hening, alhasil Enita yang memulai pembicaraannya.

"Ada apa lu telepon gue?"

"Ada yang mau gue omongin sama lu, jadi bisa gak kita ketemuan?" tanya Dino.

"Boleh! Kebetulan gue lagi gak mood di rumah!"

"Lo di mana?"

"Gue lagi di jalan komplek gue, deket rumah nomor 56B."

"Oke, gue otw ke sana, tunggu jangan
ke mana-mana sebelum gue datang!"

VAGAMSYAH (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang