35 - FLASHBACK DINO PART 1

21 13 22
                                    

"Bagi sebagian orang
yang mempunyai rumah
belum tentu tempat itu dapat
disebut dengan rumah, bukan?"

~Aldino Devandra~

*
*
*

Flashback 18 tahun yang lalu.
02 - April - 2006.

Tepat pada hari Dino dilahirkan oleh ibunya dan diangkat menjadi anak dari Ibu yang bernama Reni Wulandari beserta suaminya yang bernama Dinar Devandra.

"Mas, apa kita perlu mengurusi anak ini?!"

"Ya, karena tidak ada pilihan lagi. Mas, tahu kamu tidak suka tapi, mau bagaimana juga Dino adalah ponakan aku."

"Seterah kamu ajalah, Mas! Aku malas memperdebatkan ini!" Reni pun pergi meninggalkan suaminya yang masih di rumah sakit itu.

*****

Flashback 17 tahun yang lalu.
20 - Maret -  2007.

Sudah satu tahun dilewati Dino pun tumbuh menjadi anak yang sangat baik. Tetapi disaat itulah sang ibu pergi meninggalkan mereka ke luar kota karena suatu hal tertentu yang terjadi pada keluarga mereka. Dino dan juga Devan yang diurus oleh sang ayah mendapatkan perlakuan yang tidak baik darinya.

Pak Dinar sering kali memarahi Devan bahkan melakukan kekerasan kepada Devan yang masih berumur 2 tahun saat itu.  Dino yang kerap kali melihat sang kakak diberikan perlakuan seperti itu membuatnya merasa ketakutan oleh sang ayah.

"Kamu itu cuman anak menyusahkan! Ibumu pergi dengan seenaknya meninggalkan anak beban kayak kamu!" Ayahnya yang membentak dan memukuli Devan dan anak itu hanya bisa menangis. Hingga suatu hari sang ayah yang sudah lelah dengan keadaan mereka kini membawa Devan ke panti asuhan.

"Ayah ... kenapa aku ditinggal di sini sendiri?" tanya anak itu dengan mata yang terus berkaca-kaca menahan tangis.

"Ayah minta maaf. Ayah gak bisa urusin kamu. Ayah gak bisa jadi Ayah yang baik buat Devan. Ayah adalah Ayah yang jahat sama Devan. Jadi, lebih baik kamu tinggal di sini. Kamu pasti akan punya banyak teman di sini. Maafkan Ayah, Nak!" Sang ayah memeluk anaknya untuk terakhir kalinya sebagai salam perpisahan.

Tapi, kenapa hanya aku, Yah? Kenapa cuman aku yang merasakan ini? Bagaimana dengan Dino?

*****

27 - Maret - 2007.

Setelah beberapa hari, Bu Reni selaku ibu dari Devan itu datang kembali ke rumahnya dan mencari Devan ke seluruh tempat di rumahnya. Tapi, sama sekali tidak melihatnya. Hingga Reni pun menanyakan pasal itu ke Dino yang tengah menonton televisi di ruang tamu.

"Dino di mana Bang Devan?" tanya sang ibu.

"Bang ... Bang Depan ...." Dino yang takut karena ibunya marah soal abangnya yang dititipkan ke panti asuhan itu menjadi tanda tanya serta kepanikan untuk Reni.

"Kenapa Dino!? Jawab Mama!"

"Bang Depan pegi, Ma ... ayah ninggalin di panti asuhan waktu itu."

"Kenapa kamu gak kasih tahu mama lewat telepon Dino!" bentak Reni pada anaknya itu. Dino yang masih kecil tentunya mendengar ibunya membentaknya itupun sontak menangis.

VAGAMSYAH (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang