Vote jimplang eh, padahal baru 2 chapter, hadeuh.
Ayolah, jangan sider mulu, muak tau disetiap cerita sidernya nambah mulu.
200 vote dan 50 komen, ya minimal vote lah kalau gak mampu komen.
🕰Happy Reading🕰
Apa itu malu? Setelah jatuh cinta pada pandangan pertama, Mily tak tau apa itu kata malu lagi, yang dia tau adalah dia menyukai Nasza dan mau Nasza jadi milik Mily.
Pagi ini Mily duduk di kursinya, memandang layar ponsel yang menunjukan foto-foto Nasza yang Mily dapatkan.
Dapat darimana? Ya stalking lah, ngeretas data di hp Nasza dan mendapatkan semus foto di ponselnya.
Foto keluarga Nasza, data diri orang tua, adik, kakak, sepupu, om dan tante lalu paman serta bibi Nasza.
Mily sudah mendapatkan semua itu, yang belum hanya mendapatkan hati Nasza.
Radar hati Mily tentang Nasza aktif kala Nasza baru saja masuk ke dalam kelas, Mily segera bangkit dan berjalan kearah Nasza.
"Pagi, Naszayang~mata yang seindah rubi itu membuat jantung kian berdebar tanpa henti, ditambah aroma harum semerbak seperti aroma sabun membuat kian menarik dan mendebarkan hati-"
"Stop, cringe banget lo," sela Nasza dengan suara datar.
Tatapan mata Nasza jelas akan sarat kejijikan dan geli, dia mendorong wajah Mily agar menjauh dari wajahnya, lalu berjalan ke meja dan duduk di kursinya.
Mily segera menyusul, dia duduk di kursi sebelah Nasza lalu merangkul pinggang Nasza.
Dapat Mily rasakan tubuh Nasza menegang kaku, dia segera menepis tangan Mily dan mendorong tubuhnya agar menjauh.
"Bukan mukhrim," tegur Nasza datar.
Mily mengerucut bibirnya, dia mengulas senyumnya menjadi senyum centil lalu menoel dagu Nasza.
"Lo muslim? Wah, pantes lo menarik banget, pesona beda agama memang yang terbaik," kekeh Mily yang kembali tanganya ditepis sama Nasza.
Nasza memandangnya datar, lebih ke jijik "Udah tau beda agama, gak bakal bisa jadi, mending lo pergi," cetus Nasza tenang.
Mily menggeleng "Yang bener aja, rugi dong," jawab Mily.
Nasza merotasi matanya malas, dia memilih memainkan ponselnya dan mengabaikan Mily.
Mily sendiri sibuk memandangi ciptaaan Tuhan.
"Gue ada lagu khusus buat lo," celetuk Mily tiba-tiba.
Nasza hanya berdehem, matanya masih memandangi ponselnya.
Mily segera membuka suaranya dan bernyanyi "Nasza lah makhluk Tuhan paling seksi, paling seksi, seksi sekali, Nasza lah makhluk Tuhan-"
"Stop it, go away," usir Nasza yang merasa kian terusik.
Mily menunjukan cengir bodoh, dia beranjak dari kursi tapi sebelum itu, dia mencium pipi Nasza.
Tubuh Nasza langsung membeku, seolah kaget dan tak percaya.
"Lo itu sempurna banget, Nasza," bisik Mily dengan suara yang tenang namun sangat mendominasi.
Nasza mendongak menatap Mily yang mempertahankan senyum miringnya, tapi tak lama, wajah Mily sudah ditimpuk pakai buku paket matematika.
Pelakunya tak lain adalah Nasza sendiri.
Seisi kelas tertawa melihat mereka, yah, hiburan yang cukup menghibur saat melihat Mily terus mengejar Nasza selama 4 bulan ini.
Kadang mereka takut Mily emosi saat Nasza melakukan tindakan seperti mendorongnya, memberikan kata-kata kasar atau seperti melemparnya pakai buku paket.
Tapi ternyata tidak, Mily sudah terlampau tergila-gila pada Nasza.
Entah apa yang akan terjadi jika suatu hari Mily menyerah dan meninggalkan Nasza.
Pasti itu akan menjadi hari penuh kebebasan bagi Nasza.
🕰Bersambung🕰
KAMU SEDANG MEMBACA
Pervert Cegil [End]
Teen Fiction"Nasza! Kapan ada waktu kita mampir ke Oyo yuk!" Sial, wajah Nasza memang ekspresinya datar, namun warnanya sudah mengalahkan warna kepiting rebus, dilihat betapa dingin sifat Nasza, tapi jantungnya tak bisa menghadapi kecentilan dan gombalan Mily. ...