🕰MilNas-07🕰

10.7K 1.1K 99
                                    

Jimplang, ayolah, vote bentar aja yuk sebelum atau sesudah baca.

Gak berat.

JANGAN SIDER!

200 vote dan 50 komen, ayo!

🕰Happy Reading🕰

Hari ini adalah hari Jum'at, dan seperti biasa, jika hari Jum'at tiba, maka semua murid laki-laki beragama Islam harus pergi ke masjid dan menunaikan Sholat Jum'at.

Jadinya para murid perempuan tersisa di kelas, dan beberapa murid laki-laki beragama Non Islam juga di kelas.

Mily sedang duduk bersam beberapa teman sekelasnya yang perempuan, sejak Mily mengejar Nasza secara ugal-ugalan, dia juga jadi lebih friendly.

"Jadi, menurut lo siapa cowok paling ganteng di kelas?" Tanya Rana pada yang lain.

Ada 12 siswi di kelas, sementara 18 siswa di kelas.

"Rafael ganteng tuh," sahut Nina.

"Apaan, Johan ganteng banget tau," sahut Alya.

"Kalian salah, Mikael yang terganteng!" sahut Rena.

Mily tertawa lalu menggeleng "Lo semua salah, Nasza yang paling GANTENG MUAHAHAHAHA!" Seru Mily semangat.

Mereka sudah biasa melihat tingkah Mily, padahal sebelum kepindahan Nasza, Mily tuh kalem dan tenang, bahkan jarang bersuara.

Tapi sekarang, dia yang paling berisik di kelas.

"Iya lah, iya," ujar Rana mengalah.

Tak lama Sholat Jum'at selesai dan para siswa masuk lagi ke kelas, Mily seketika kesemsem saat melihat Nasza yang baru selesai Jum'at an.

Ditambah seragam pramuka-nya, rambutnya tersibak keatas, wajahnya berseri cerah, dan lengan seragam yang digulung sampai siku.

Mily hendak menyapa, namun terhenti saat melihat Aisyah mendatangi Nasza.

"Nasza, hari ini temenin aku ke Gramedia yuk," ajak Aisyah manja seraya memeluk lengan Nasza.

Nasza segera melepaskan pelukan Aisyah dan menggeleng "Gabisa, sibuk, ada kerja kelompok," tolak Nasza datar.

"Iih, aku aduin sama Tante Naira ya kamu, gak mau nurutin apa yang aku minta!"

"Apasih,"

"Harus mau!"

"Males,"

"Nasza iiih!"

Rana dan yang lain bisa merasakan aura gelap dari sekitar Mily, ya dia cemburu, tapi harus tetap tenang karena nanti malah bikin Nasza makin gak mood.

"Aisyah tuh suka monopoli Nasza," celetuk Rere.

"Iya bener, gatel banget tuh cewek," sewot Mily kesal.

Nasza kesal, sangat kesal sampai membentak Aisyah.

"GUE GAK MAU! NGERTI GAK LO!? GATAU MALU BANGET!"

Bentakan itu, adalah kali pertamanya Nasza menaikan suaranya, dia tampak sangat emosi ditambah Aisyah menempelinya di depan kelas, ramai orang.

Nasza ini orangnya tenang, dia hanya berekspresi saat diusik Mily atau saat dia bahagis saja.

Mily saja yang suka ngusik Nasza, gak pernah tuh dibentak, melihat Nasza membentak Aisyah membuat Mily puas.

Mily bukan cewek yang prihatin jika orang yang dia sukai membentak cewek lain, ya, lagipula Mily mana perduli.

Yang dia perdulikan hanya Nasza saja.

Aisyah tak menangis, dia menghentakan kakinya ke lantai lalu pergi dari sana, dan Nasza segera menghembuskan napasnya kasar.

Berjalan masuk ke kelas dan sempat beradu pandang dengan Mily.

"Naszayang kalau marah kaya tadi makin seksi deh, aw~" Goda Mily dengan kedipan manja.

Nasza mendengus lalu merotasi matanya, dia duduk di kursi.

"Lo lagi satu, jangan buat gue emosi," ketus Nasza.

"Aw, mau dong dibentak Nasza~"

"Mil, serius, lo gausah mulai," peringat Nasza seraya mencubit pipi Mily kuat.

Mily merengutkan bibirnya dan terkekeh pelan "Iya-iya gue gak mulai, udah nih gue diem asal lo kasih gue ciuman, buru," ngelunjak ni orang.

Nasza segera menyentil dahi Mily kuat "Lo itu, mesum banget, belum mahram tau gak," sinis Nasza.

"Aw, masih belum, otw tuh."

"Beda agama," celetuk Rana tanpa berdosa membuat Mily dan Nasza kicep.

Nasza seolah tersadar, dia segera membuang muka dan fokus ke depan, sementara Mily menatap Rana kesal.

"Lo itu, ngerusak suasana aja," sungut Mily.

"Ya gimana, lo berdua harus disadarin kalau temboknya besar," cetus Rana lagi.

"Haish." Mily kicep, itu benar sih.

Mily juga bingung bagaimana kedepannya, tapi yang pasti Nasza bakalan jadi milik Mily, jika suatu saat mereka berpisah, Mily pastikan Nasza tak akan mau berpisah.

Saat itu tiba, Mily lah yang akan pergi dari Nasza.

🕰Bersambung🕰

Pervert Cegil [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang